• Tentang Kami
  • Aturan Penggunaan
Minggu, 5 Februari 2023
Kediripedia.com
Advertisement Banner
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
Kediripedia.com
Home EDUKASI

Pelajaran Budi Pekerti Susah Diajarkan Lewat Daring

11 Jul 2020
in EDUKASI
Reading Time: 3 menit
15
Pelajaran Budi Pekerti Susah Diajarkan Lewat Daring
124
VIEWS
Teruskan ke WhatsappBagikan ke FacebookCuitkan ke Twitter

SELAMA masa pandemi Covid-19, seluruh aktivitas di ruang publik terpaksa dihentikan, tak terkecuali di sektor pendidikan. Gedung-gedung sekolah yang biasanya riuh, kini sunyi. Rutinitas pembelajaran tatap muka di segala jenjang pendidikan beralih ke platform digital berbasis internet. Mulai dari kegiatan belajar mengajar, bimbingan, ujian, bahkan perayaan kelulusan, semuanya dilakukan secara virtual.

Di tengah serangan virus corona yang belum ada kepastian kapan akan berakhir, pemerintah berencana menggulirkan skema pembelajaran online secara permanen. Dalam rapat kerja bersama komisi X DPR RI, Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan, kondisi pandemi membuka kesempatan melakukan eksplorasi metode belajar mengajar melalui internet.

Jelajahi pustaka Kediripedia

9 Tips Menghadapi Cuaca Tak Menentu

Kampung Inggris Meraih 2 Rekor MURI

Jagalah Kesehatan Mental Anak

“Pembelajaran jarak jauh ini akan menjadi permanen. Bukan pembelajaran jarak jauh saja, tapi hybrid model,” ujar Nadiem pada Kamis, 2 Juli 2020.

Pembelajaran hybrid atau sistem blended learning adalah metode pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. Model pembelajarannya menggabungkan sistem daring dengan interaksi tatap muka dari gaya pendidikan konvensional. Nadiem menekankan, setiap sekolah harus mulai beradaptasi menjalankan pendidikan melalui penggunaan internet.

Advertisement Banner

Usulan Nadiem itu ternyata menuai respon beragam dari masyarakat. Banyak yang menanggapi secara positif, ada pula yang melontarkan kritik.

“Pemerintah sejauh ini cuma mewajibkan belajar online, tapi tidak menyiapkan sistem dan sarana penunjang,” ujar Iskandar Tsani, Kepala Program Studi Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri. 

Doktor lulusan Universitas Negeri Yogyakarta ini menambahkan, pembelajaran online memang tidak dibatasi ruang dan waktu; kapan dan dimana saja bisa dilakukan. Akan tetapi, selama hampir lima bulan 60 juta siswa di Indonesia belajar secara daring, pelaksanaannya menemui beberapa kekeliruan mendasar. Misalnya, tenaga pengajar sekadar memberi tugas dan membiarkan siswanya mengerjakan.

Iskandar Tsani, Kepala Program Studi Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri. (Foto: Iskandar Tsani)

Selain itu, sistem daring terkendala jangkauan akses internet yang belum merata. Banyak sekolah di Indonesia berada di daerah pedalaman sehingga susah sinyal. Secara teknis, pasti terdapat kesulitan dalam implementasi pengajaran berbasis online.

Lebih jauh Iskandar juga menilai, sistem penilaian pendidikan melalui online saat ini masih kurang efektif. Sistem daring menyulitkan para pendidik menentukan nilai ujian sebagai tolak ukur kelulusan. Salah satunya, saat berlangsungnya ujian online. Tidak ada yang menjamin apakah peserta didik mengerjakan soal secara mandiri karena digelar tanpa pengawasan.

“Validitas nilai ujian online sangat diragukan. Seharusnya, segera dirancang skema penilaian khusus untuk ujian daring,” ujar lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Kediri itu.

Senada dengan pendapat Iskandar, Fuad Dwi Saputra menilai bahwa tujuan pendidikan tidak semata-mata soal transformasi ilmu, tapi juga tentang penanaman nilai-nilai budi pekerti. Maka, proses tersebut harus melalui interaksi langsung dan tidak bisa digantikan aplikasi atau perangkat teknologi.

“Pendidikan karakter memerlukan kedekatan hubungan emosi antara guru dan murid,” kata staf pengajar di Madrasah Tsanawiyah Mts. Plus Madinatul Mubtadi-ien.  

Fuad Dwi Saputra, staf pengajar di Madrasah Tsanawiyah Mts. Plus Madinatul Mubtadi-ien. (Foto: Fuad) 

Segmen pelajar yang paling membutuhkan interaksi langsung yaitu para siswa yang baru memasuki sekolah dasar. Di tahap itulah wawasan tentang baca, tulis, dan hitung mulai diajarkan. Jika pelaksanaan pembelajaran ketiga poin tersebut tidak berjalan dengan baik, tentu akan berpengaruh pada proses pendidikan di jenjang selanjutnya. Apapun kondisi di balik itu semua, sistem belajar online hingga kini masih dianggap sebagai jalan terbaik. Akan tetapi, ketersediaan alat, jaringan, dan silabus pendidikan berbasis teknologi harus bisa mengakomodir kegiatan belajar mengajar di seluruh wilayah Indonesia. Dengan begitu, pembelajaran online benar-benar menjadi solusi. (Kholisul Fatikhin)

Tags: #headlineBelajarCoronaCovid-19PandemiSekolah
SendShare9Tweet17
Previous Post

Studio Game Kediri Ditunjuk Facebook Menjadi Pembicara

Next Post

WHO: Jangan Terlalu Lama di Ruang Ber-AC

Next Post

WHO: Jangan Terlalu Lama di Ruang Ber-AC

Berdikari di Lahan Kopi: Kisah Petani Lereng Kelud Kediri

Berdikari di Lahan Kopi: Kisah Petani Lereng Kelud Kediri

Kediripedia Beriklan

PILIHAN REDAKSI

Bedug Kediri Jadi Alat Musik Perkusi di Brazil

Bedug Kediri Jadi Alat Musik Perkusi di Brazil

26 April 2022
2.2k
Telat Jadi Cagar Budaya, Rumah Bersejarah di Kota Kediri Dibongkar

Telat Jadi Cagar Budaya, Rumah Bersejarah di Kota Kediri Dibongkar

4 Juli 2022
6.1k

JELAJAHI

  • BISNIS (59)
  • DESTINASI (60)
  • EDUKASI (45)
  • KOMUNITAS (141)
  • KULTUR (158)
  • PEOPLE (101)
  • SURYAPEDIA (73)
  • Uncategorized (1)
  • Video (2)
Currently Playing

Bariklana Tour, Satu satunya Biro Travel yang Berhasil Menembus Lokasi Perang Badar

Bariklana Tour, Satu satunya Biro Travel yang Berhasil Menembus Lokasi Perang Badar

Video

Kaos Gaple, Kaosnya Orang Kediri

Video
Currently Playing
Kediripedia.com

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

KERJASAMA

  • Tentang Kami
  • Aturan Penggunaan

SOSIAL MEDIA

No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In