• TENTANG KAMI
  • KERJASAMA
Kediripedia.com
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
Kediripedia.com
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

Pelajaran Budi Pekerti Susah Diajarkan Lewat Daring

in EDUKASI
3 menit baca
0
Pelajaran Budi Pekerti Susah Diajarkan Lewat Daring

Aktivitas belajar di Sekolah Alam Ramadhani Kota Kediri. (Foto: Ramadhani)

100
SHARES
740
VIEWS
Bagikan ke FacebookCuitkan di TwitterKirim ke Whatsapp

SELAMA masa pandemi Covid-19, seluruh aktivitas di ruang publik terpaksa dihentikan, tak terkecuali di sektor pendidikan. Gedung-gedung sekolah yang biasanya riuh, kini sunyi. Rutinitas pembelajaran tatap muka di segala jenjang pendidikan beralih ke platform digital berbasis internet. Mulai dari kegiatan belajar mengajar, bimbingan, ujian, bahkan perayaan kelulusan, semuanya dilakukan secara virtual.

Di tengah serangan virus corona yang belum ada kepastian kapan akan berakhir, pemerintah berencana menggulirkan skema pembelajaran online secara permanen. Dalam rapat kerja bersama komisi X DPR RI, Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan, kondisi pandemi membuka kesempatan melakukan eksplorasi metode belajar mengajar melalui internet.

“Pembelajaran jarak jauh ini akan menjadi permanen. Bukan pembelajaran jarak jauh saja, tapi hybrid model,” ujar Nadiem pada Kamis, 2 Juli 2020.

Pembelajaran hybrid atau sistem blended learning adalah metode pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. Model pembelajarannya menggabungkan sistem daring dengan interaksi tatap muka dari gaya pendidikan konvensional. Nadiem menekankan, setiap sekolah harus mulai beradaptasi menjalankan pendidikan melalui penggunaan internet.

Usulan Nadiem itu ternyata menuai respon beragam dari masyarakat. Banyak yang menanggapi secara positif, ada pula yang melontarkan kritik.

Baca Jugadi Kediripedia

Mereka yang Menari Tanpa Mendengarkan Musik Pengiring

Menjelang Satu Abad Gedung SMAN 1 Kediri

“Pemerintah sejauh ini cuma mewajibkan belajar online, tapi tidak menyiapkan sistem dan sarana penunjang,” ujar Iskandar Tsani, Kepala Program Studi Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri. 

Doktor lulusan Universitas Negeri Yogyakarta ini menambahkan, pembelajaran online memang tidak dibatasi ruang dan waktu; kapan dan dimana saja bisa dilakukan. Akan tetapi, selama hampir lima bulan 60 juta siswa di Indonesia belajar secara daring, pelaksanaannya menemui beberapa kekeliruan mendasar. Misalnya, tenaga pengajar sekadar memberi tugas dan membiarkan siswanya mengerjakan.

Iskandar Tsani, Kepala Program Studi Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri. (Foto: Iskandar Tsani)

Selain itu, sistem daring terkendala jangkauan akses internet yang belum merata. Banyak sekolah di Indonesia berada di daerah pedalaman sehingga susah sinyal. Secara teknis, pasti terdapat kesulitan dalam implementasi pengajaran berbasis online.

Lebih jauh Iskandar juga menilai, sistem penilaian pendidikan melalui online saat ini masih kurang efektif. Sistem daring menyulitkan para pendidik menentukan nilai ujian sebagai tolak ukur kelulusan. Salah satunya, saat berlangsungnya ujian online. Tidak ada yang menjamin apakah peserta didik mengerjakan soal secara mandiri karena digelar tanpa pengawasan.

“Validitas nilai ujian online sangat diragukan. Seharusnya, segera dirancang skema penilaian khusus untuk ujian daring,” ujar lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Kediri itu.

Senada dengan pendapat Iskandar, Fuad Dwi Saputra menilai bahwa tujuan pendidikan tidak semata-mata soal transformasi ilmu, tapi juga tentang penanaman nilai-nilai budi pekerti. Maka, proses tersebut harus melalui interaksi langsung dan tidak bisa digantikan aplikasi atau perangkat teknologi.

“Pendidikan karakter memerlukan kedekatan hubungan emosi antara guru dan murid,” kata staf pengajar di Madrasah Tsanawiyah Mts. Plus Madinatul Mubtadi-ien.  

Fuad Dwi Saputra, staf pengajar di Madrasah Tsanawiyah Mts. Plus Madinatul Mubtadi-ien. (Foto: Fuad) 

Segmen pelajar yang paling membutuhkan interaksi langsung yaitu para siswa yang baru memasuki sekolah dasar. Di tahap itulah wawasan tentang baca, tulis, dan hitung mulai diajarkan. Jika pelaksanaan pembelajaran ketiga poin tersebut tidak berjalan dengan baik, tentu akan berpengaruh pada proses pendidikan di jenjang selanjutnya. Apapun kondisi di balik itu semua, sistem belajar online hingga kini masih dianggap sebagai jalan terbaik. Akan tetapi, ketersediaan alat, jaringan, dan silabus pendidikan berbasis teknologi harus bisa mengakomodir kegiatan belajar mengajar di seluruh wilayah Indonesia. Dengan begitu, pembelajaran online benar-benar menjadi solusi. (Kholisul Fatikhin)

Follow Us

  • 1.8k Followers

Recommended

Konten Kreator Bisa Monetisasi Lewat Platform Clickmov

Konten Kreator Bisa Monetisasi Lewat Platform Clickmov

3 months yang lalu
703
TAN KHOEN SWIE DAN RUMAH TUA DI JALAN DOHO (Tulisan I)

TAN KHOEN SWIE DAN RUMAH TUA DI JALAN DOHO (Tulisan I)

7 years yang lalu
4k

Mencemaskan Omnibus Law Adalah Bukti Cinta Anak Negeri

2 years yang lalu
911

Agos Kotak, Bintang Youtube dari Tulungagung

7 months yang lalu
1.2k

KATEGORI

  • BISNIS
  • DESTINASI
  • EDUKASI
  • KOMUNITAS
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
  • Video

TOPIK

#AJI #belanda #Bisnis #candi #corona #covid19 #destinasi #digital #EDUKASI #film #GG #gudanggaram #headline #jurnalis #Kediri #kediripedia #kelud #kolonial #komunitas #kuliner #kultur #mahasiswa #pandemi #pare #people #pilihan #scooterist #SEJARAH #SeniBudaya #suryapedia #TanKhoenSwie #vespa Corona Covid-19 Destinasi Jombang jurnalis Kediri kultur people sejarah seni sepeda Tulungagung Virus Corona

Like us

Tidak ada hasil
Tampilkan semua

HEADLINE

Operasi Proyek Gas Jambaran-Tiung Biru Bojonegoro Dipercepat

Kematian Jurnalis Al Jazeera Diperingati Para Jurnalis dan Aktivis di Kediri

Mahasiswa Berbisnis Palugada di Dunia Online Makin Marak

Pencipta Soundtrack Game Asal Kediri Raih Penghargaan Internasional

Mereka yang Menari Tanpa Mendengarkan Musik Pengiring

Foto Miniatur Jurnalis Kediri Diminati Perusahaan Otomotif Rusia

Trending

Para Pelukis Memindahkan Bangunan Tua di Kota Kediri ke Dalam Kanvas
KOMUNITAS

Para Pelukis Memindahkan Bangunan Tua di Kota Kediri ke Dalam Kanvas

oleh Kediripedia
27 May, 2022
249

MATAHARI belum tepat di atas ubun-ubun, ketika para pelukis dari komunitas RUPA KITA berkumpul di halaman Perpustakaan...

kabupaten banyumas

Bahasa Ngapak yang Lucu Itu Ternyata Berasal dari Kalimantan

26 May, 2022
365
Abel Jurnalis Malang

Jurnalis yang Tekun Mencatat Perjalanan Mengelilingi Pulau Jawa dan Sumatra Naik Honda Supra

25 May, 2022
440
Proyek JTB Pertamina Bojonegoro

Operasi Proyek Gas Jambaran-Tiung Biru Bojonegoro Dipercepat

24 May, 2022
373
WPFD Kediri

Kematian Jurnalis Al Jazeera Diperingati Para Jurnalis dan Aktivis di Kediri

21 May, 2022
448
Kediripedia.com

© 2020 Kediripedia.com

#jalanjalandangembira

  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • KERJASAMA
  • KONTAK

Follow Us

Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA

© 2020 Kediripedia.com