• TENTANG KAMI
  • KERJASAMA
kediripedia.com
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
kediripedia.com
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

Catatan Hati Santri Lirboyo dari Tanah Suci (2)

in PEOPLE
2 menit baca
0
Catatan Hati Santri Lirboyo dari Tanah Suci (2)
10
SHARES
77
VIEWS
Bagikan ke FacebookCuitkan di TwitterKirim ke Whatsapp

oleh Muchamad Nabil Haroen

KEWAJIBAN lima waktu rasanya sayang sekali jika terlewat tanpa berjamaah di Masjid Nabi, Masjid Nabawi. Bukan hanya pahalanya yang melimpah, namun ketenangan jiwa, khusyu’nya hati, dan nikmatnya bersujud juga menjadi alasan utama.

Melantunkan kalam-kalam ilahi terasa begitu syahdu dan tak ada bosannya. Mulai dari membaca surat Luqman, al Waqi’ah, al Mulk, Yaa Siin, dan surat-surat lainnya. Damai yang datang di hati adalah hadiah indah dari Nabawi. Sebagaimana damai di dalam setiap akhir sujud dalam salat kami. Semua doa dan permohonan selalu kami panjatkan hingga berulang-ulang, namun rasanya tiada pernah habis waktu kami untuk bermunajat padaNya.

kediripedia masjid nabawiPuluhan titipan doa dari sahabat dan sanak saudara kami panjatkan tanpa tiada terlewat, namun kesempatan memohon kepadaNya tak pernah habis. Ya Allah, indah adalah anugerah. Ya Rasulallah, sayang yang tiada pernah berkurang.

Berikutnya, ziarah kami ke tempat yang dulu pernah kami singgahi. Masjid Quba’, Jabal Uhud, Jabal “Magnet”, Masjid Sab’ah, Masjid Qiblatain, dan sederet lagi tempat yang membuat kami tertegun atas kebesaranMu Ya Rabb. Betapa Rasulullah, utusan terakhirMu, begitu menyayangi kami dengan segenap kasih dan syafaatNya.

Baca Jugadi Kediripedia

Empat Seniman Berjuang Menyehatkan Alam Sekitar

Empat Pemuda Pelopor Keselamatan Pangan

Tak terasa, senja mulai menyelimuti, dan menuntun kami untuk tabarrukan di Masjid Ijabah. Tempat di mana Rasulullah memanjatkan doa. Setelah salat, kami merasakan lagi kenikmatan yang berbeda tatkala lembar demi lembar mushaf kam buka dan kami baca. Hingga tiba saatnya jamaah salat Maghrib.

Kali ini sungguh kami benar-benar terpana, di saat banyaknya doa dan harapan atas segala ujian dan cobaan, Allah menjawab semuanya dengan lantunan ayat sang imam. “Laa yukallifullahu nafsan illa wus’aha…” “Allah tidak akan membebani seseorang melainkan dengan kesanggupannya…” (QS. Al Baqarah: 286)

Hidup yang kami jalani selama ini harus terus kami hadapi dengan ketegaran dan kekuatan. Tak perlu banyak mengeluh, kecuali hanya kepadaNya. “Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin.” Hanya kepadaMu lah kami menyembah dan hanya kepadaMu lah kami memohon pertolongan. Bukankah Allah juga yang berfirman bahwa Dia tak akan membebani sesuai kemampuan hamba-Nya? The show must go on. Hadapi dengan segala daya dan upaya yang kami punya.

Menjelang berpisah dengan Madinah, ingin rasanya menghadap Rasulullah dan munajat di Raudlah. Namun apa daya, rizki kami kali ini hanya bisa menyapa dan berpamitan dari jauh. Namun tak apalah, sambil menunggu kumandang adzan shubuh, kami waqafkan al Quran cetakan Madinah yang kami beli kemarin.

Iqamat muadzin memanggil kami untuk berjamaah salat shubuh, dan menjadi penanda bahwa kami akan segera meninggalkan Madinah. Melanjutkan perjalanan menuju Makkah untuk menjalani umrah. Semoga kami selalu dikarunia kekuatan untuk menjalani dan menghadapi sisa perjalanan kami di Haramain ini. (bersambung)

Follow Us

  • 2.9k Fans
  • 1.8k Followers

Recommended

Ketika Vespa Menjadi Bagian dari Gerakan Mahasiswa

Ketika Vespa Menjadi Bagian dari Gerakan Mahasiswa

2 years yang lalu
84
Pertama dalam Sejarah, Peresmian Pembangunan Bandara Dilakukan Secara Virtual

Pertama dalam Sejarah, Peresmian Pembangunan Bandara Dilakukan Secara Virtual

9 months yang lalu
1.9k
Semarak Mobil Hias Mengangkat Kisah Panji dan Sekartaji

Semarak Mobil Hias Mengangkat Kisah Panji dan Sekartaji

3 years yang lalu
97
Ketika Laskar ‘Kebo Besi’ Berkumpul di Gua Selomangleng

Ketika Laskar ‘Kebo Besi’ Berkumpul di Gua Selomangleng

5 years yang lalu
127

KATEGORI

  • BISNIS
  • DESTINASI
  • EDUKASI
  • KOMUNITAS
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
  • Video

TOPIK

#AJI #Bisnis #corona #covid19 #EDUKASI #GG #gudanggaram #headline #Kediri #kediripedia #kelud #komunitas #kuliner #pare #pilihan #rondaliterasi #scooterist #SEJARAH #SeniBudaya #suryapedia #TanKhoenSwie #trending #vespa #WISATAKELUD Bisnis budaya Corona Covid-19 Destinasi forscook gudang garam Headline Idul FItri Jombang jurnalis Kediri ksf kultur lebaran people sejarah seni sepeda Tulungagung Virus Corona
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

HEADLINE

Empat Seniman Berjuang Menyehatkan Alam Sekitar

Tim Enduro Gudang Garam Merajai Kompetisi IERC 2020

Empat Pemuda Pelopor Keselamatan Pangan

Persahabatan Antara Mata Air dan Pesantren

Bantengan, Potret Kehidupan Masyarakat yang Cenderung Berkoloni

Film Air Mata di Ladang Tebu Dibedah Para Budayawan Forlike

Trending

EDUKASI

Wayang Perlu Dikenalkan Sejak Dini

oleh Kediripedia
14 January, 2021
392

SAYA menuliskan ini, ada beberapa alasan. Pertama, sejak usia Madjid Panjalu 3 tahun (anak saya yang kini...

Motif Tenun Ikat Kediri Perlu Didokumentasi

Motif Tenun Ikat Kediri Perlu Didokumentasi

4 January, 2021
437

Guru Sepuh di Surabaya Menciptakan 120 Lagu Selama Pandemi

28 December, 2020
496
Empat Seniman Berjuang Menyehatkan Alam Sekitar

Empat Seniman Berjuang Menyehatkan Alam Sekitar

1 December, 2020
226

Tim Enduro Gudang Garam Merajai Kompetisi IERC 2020

24 November, 2020
351
kediripedia.com

© 2020 Kediripedia.com

#jalanjalandangembira

  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • KERJASAMA
  • KONTAK

Follow Us

Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA

© 2020 Kediripedia.com