SEPERTI lazimnya pertandingan sepakbola, para suporter bersorak dan tepuk tangan ketika dua calon Wali Kota memasuki arena Debat Publik Perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Kediri 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar ajang adu gagasan ini di Gedung Insumo Kediri Convention Center (IKCC) pada Jumat, 1 November 2024.
Pasangan Calon (Paslon) nomor urut satu Vinanda Prameswati-Qowimudin dan paslon nomor urut dua Ferry Silviana Feronica-Regina Nadya Suwono saling adu visi misi, janji, dan program. Tema yang diangkat pada debat kali ini adalah “Peningkatan Sumber Daya Manusia, Kualitas Hidup, dan Layanan Publik Menuju Kota Kediri Lebih Baik.” Ketiga tema tersebut secara spesifik menekankan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), layanan dasar, layanan umum, serta pengentasan kemiskinan.
“Debat ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk memahami visi misi, dan program dari masing-masing calon,” kata Reza Cristian, Komisioner KPU Kota Kediri, Jumat, 1 November 2024.
Menurutnya, debat ini menjadi momentum kedua paslon meyakinkan masyarakat memilih calon pemimpin Kota Kediri lima tahun kedepan. Kegiatan debat ini dirancang melalui tahapan enam segmen. Mulai dari pemaparan visi-misi, menjawab pertanyaan, saling lempar pertanyaan, kedua paslon, dan penutup.
Metode debat dilakukan dengan asas, Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (Luber). Dengan begitu diharapkan membuka pandangan serta wawasan bagi calon pemilih yang tersebar di 405 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Kediri.
“Melalui rangkaian acara ini diharapkan partisipasi pemilih bisa bertambah,” kata Reza
Dia menargetkan partisipasi pemilih di angka 85 hingga 90 persen. Selain itu, pada pelaksanaan Pilkada 2024 juga berjalan secara demokratis dan melahirkan pemimpin yang berkualitas bagi masyarakat Kota Kediri.
Dalam aturan debat, kedua paslon diperkenankan menyampaikan visi misi, dan program yang diusung. Setiap pasangan calon juga diperbolehkan bertanya, dan menanggapi apa yang telah disampaikan calon lain.
Paslon nomor urut satu Vinanda-Qowimudin membawakan visi “Membangun Kota Kediri Maju, Agamis, Produktif, Ngangeni atau Mapan.” Tujuan tersebut dikemas dalam 7 program Sapta Cita Kota Kediri. Seperti program merata RT/RW, program produktif kreatif dan inovatif, D’Cito Kediri City Tourism, lingkungan indah dan berkelanjutan, Smart Living, pemerintah cepat, dan infrastruktur.
Sementara paslon nomor urut dua, Feronica-Regina membawakan visi “Kota Kediri Unggul, Maju, Berkelanjutan dan Harmoni.” Tujuan tersebut dituangkan dalam program Aksi Delapan. Seperti, menjaga kesinambungan pembangunan, mewujudkan SDM unggul dan kompetitif, transformasi ekonomi dan perluasan lapangan kerja, transformasi sosial berkelanjutan, menata wajah kota, transformasi tata kelola, harmoni dan inklusi, serta keberlanjutan lingkungan hidup.
KPU Kota Kediri akan kembali memfasilitasi debat kampanye pada 20 November 2024 dengan tema berbeda. Sedangkan pelaksanaan Pilkada Serentak rencananya dihelat pada 27 November 2024. (Dimas Eka Wijaya)
Discussion about this post