Restoran & Cafetaria Sabor Nusantara, inilah satu-satunya restoran khas Indonesia di Madrid, Spanyol. Dalam bahasa Spanyol, sabor artinya citarasa. Letaknya di Jalan Viriato 39, Madrid.
Adalah pasangan Agus dan Rahmi Dwiyanti, dua warga negara Indonesia yang belasan tahun mukim di Spanyol, sebagai pemiliknya. “Kami baru buka dua bulan lalu,” kata Ami, sapaan akrab Rahmi, 7 Juni 2018 di Madrid, Spanyol.
Sebelumnya, Agus dan Ami bekerja di perusahaan minyak, Repsol. Ide mendirikan restoran Indonesia baru terwujud setelah keduanya pensiun dari Repsol. Mencari uang dari restoran, tentu saja! Namun selain alasan bisnis, ada semangat nasionalisme. Yakni, memperkenalkan kuliner Indonesia.
“Indonesia kaya ragam kuliner yang enak. Dunia harus mengenalnya,” kata perempuan asal Sidoarjo itu dengan mimik serius.
Mendirikan restoran di Madrid, tentu bukan perkara mudah. Apalagi dengan sajian menu yang khas. Selain soal administratif dan ketenagakerjaan, juga harus melewati berbagai uji terkait hidangan dari otoritas setempat. Restoran ini mempekerjakan delapan warga Indonesia, satu warga Thailand, satu warga Philipina.
Menu yang ditawarkan: aneka nasi, aneka nasi goreng, aneka sup, soto, rendang, gado-gado, aneka sambal, aneka olahan ayam, bebek dan ikan dan sebagainya. Lengkap juga dengan aneka hidangan pembuka dan dessert. Tentu saja ada menu khas Eropa seperti pizza, steak, bir dan wine.
Di sela bertugas mendampingi Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri di Madrid untuk berdialog dengan asosiasi pengusaha Spanyol, rasa kangen lidah pada masakan Indonesia pun terbayar. Soal rasa, menurut saya hampir tak ada bedanya dengan yang kita nikmati di Indonesia. Jujur, beda dengan restoran khas Indonesia yang saya jumpai di beberapa negara lain, yang biasanya rasanya kurang 11:12 dengan di Indonesia.
Kini, Sabor Nusantara menjadi jawaban pemuas lidah selera nusantara bagi warga Madrid dan orang Eropa lainnya. Karena menurut Frengky, chef di restoran tersebut, banyak juga warga Inggris yang sengaja datang meriung di restoran tersebut. “Mereka doyan masakan Indonesia yang pedas,” ujarnya.
Sabor Nusantara juga menjadi jujugan bagi warga Indonesia di Madrid dan sekitarnya, atau warga Indonesia yang kesasar ke Madrid, yang perutnya protes jika tak diisi nasi, atau yang dilidahnya kangen masakan Indonesia, seperti saya. (Sohirin)