POTRET sebuah kawasan dengan aktivitas orang-orang di ruang publik bukan sekadar menggambarkan suasana atau mood. Di balik foto yang populer disebut street photography ini mengandung spontanitas, natural, dan sisi human interest.
“Sebuah foto dengan momen yang tepat bisa menggetarkan dan menarik simpati bagi siapa saja yang melihatnya,” kata Himbar Andriyani, Rabu 6 Juli 2022.
Perempuan kelahiran Kediri, Jawa Timur ini sudah belasan tahun berkecimpung di bidang fotografi jalanan. Andri kerap memotret berbagai kegiatan orang perkotaan atau urban dari berbagai negara. Di antaranya Indonesia, Belanda, dan Singapura.
Pada 7-16 Juli 2022, Andri memamerkan karya street photography koleksinya di Bellevue Art Space, Cinere, Bellevue Mall, Jl Merawan No.23, Pangkalan Jati, Cinere, Depok. Dalam kesempatan tersebut, dia juga menampilkan karya berupa digital art.

Seniman yang pernah belajar di Politeknik Brawijaya Malang ini menjelaskan, sedikitnya ada lima foto berseri yang dipamerkan. Foto tersebut ditampilkan lewat seni instalasi dari media kain.
“Konsep instalasi seni diusung agar pameran foto lebih atraktif, serta tidak membosankan,” ujar lulusan Fine Art, Artez Kunst Academie Arnhem Belanda itu.
Instalasi seni itu membalut koleksi foto jalan jepretan Andri yang cukup beragam. Mulai dari suasana banjir, bangunan antik, orang-orang berpenampilan modis, hingga seorang pekerja di jalanan negara Eropa. Pada dinding spot pameran juga dipasang kaos dengan foto bernuansa cahaya keemasan dan langit biru khas kawasan sub-tropis.
Andri cukup mendalam ketika menekuni dunia seni dan fotografi. Dia pernah kursus melukis di atas silk di Uzbekistan, kursus melukis di Taskent Armenia, Abstract Painting Singapura, dan kursus fotografi di Darwis Triadi.

Di hari pertama acara, Andri berbagi tips dan pengalaman tentang street photography. Setiap karyanya terdapat kisah kegembiraan, kesedihan, dan perjuangan hidup orang-orang dari berbagai negara di dunia.
Kurator sekaligus pengelola Bellevue Art Space, Bambang Asrini W mengatakan, pihaknya terbuka bagi siapa saja yang ingin berkarya dan menampilkan karya seni. Bellevue Art Space didirikan ibarat sebuah oase bagi seniman dan fotografer. “Mari datang, berdiskusi, belajar dan kita apresiasi bersama karya-karya terbaik dari para seniman,” kata Bambang Asrini. (Kholisul Fatikhin)
Discussion about this post