• HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
Monday, 17 November 2025
Kediripedia.com
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
Kediripedia.com
Home PEOPLE

Pameran Foto Jalanan dari Tiga Negara Karya Fotografer Kelahiran Kediri

11 Jul 2022
in PEOPLE
Reading Time: 2 mins read
0
Pameran Foto Jalanan dari Tiga Negara Karya Fotografer Kelahiran Kediri

POTRET sebuah kawasan dengan aktivitas orang-orang di ruang publik bukan sekadar menggambarkan suasana atau mood. Di balik foto yang populer disebut street photography ini mengandung spontanitas, natural, dan sisi human interest.

“Sebuah foto dengan momen yang tepat bisa menggetarkan dan menarik simpati bagi siapa saja yang melihatnya,” kata Himbar Andriyani, Rabu 6 Juli 2022.

Jelajahi pustaka Kediripedia

Benteng Parasbang, Bukti Perlawanan Arek Malang di Kasembon

Kiai dan Pesantren Tak Pantas Dijadikan Bahan Olok-olok

YLBHI: Kepolisian Harus Menjamin Hak Belajar Faiz di Tahanan

Perempuan kelahiran Kediri, Jawa Timur ini sudah belasan tahun berkecimpung di bidang fotografi jalanan. Andri kerap memotret berbagai kegiatan orang perkotaan atau urban dari berbagai negara. Di antaranya Indonesia, Belanda, dan Singapura.

Pada 7-16 Juli 2022, Andri memamerkan karya street photography koleksinya di Bellevue Art Space, Cinere, Bellevue Mall, Jl Merawan No.23, Pangkalan Jati, Cinere, Depok. Dalam kesempatan tersebut, dia juga menampilkan karya berupa digital art.

Andri, fotografer jalanan kelahiran Kediri. (Foto: IG Himbar Andriyani)

Seniman yang pernah belajar di Politeknik Brawijaya Malang ini menjelaskan, sedikitnya ada lima foto berseri yang dipamerkan. Foto tersebut ditampilkan lewat seni instalasi dari media kain.

“Konsep instalasi seni diusung agar pameran foto lebih atraktif, serta tidak membosankan,” ujar lulusan Fine Art, Artez Kunst Academie Arnhem Belanda itu.

Instalasi seni itu membalut koleksi foto jalan jepretan Andri yang cukup beragam. Mulai dari suasana banjir, bangunan antik, orang-orang berpenampilan modis, hingga seorang pekerja di jalanan negara Eropa. Pada dinding spot pameran juga dipasang kaos dengan foto bernuansa cahaya keemasan dan langit biru khas kawasan sub-tropis.

Andri cukup mendalam ketika menekuni dunia seni dan fotografi. Dia pernah kursus melukis di atas silk di Uzbekistan, kursus melukis di Taskent Armenia, Abstract Painting Singapura, dan kursus fotografi di Darwis Triadi.

Seorang petugas kebersihan di jalanan negara Eropa. (Foto: IG Himbar Andriyani)

Di hari pertama acara, Andri  berbagi tips dan pengalaman tentang street photography. Setiap karyanya terdapat kisah kegembiraan, kesedihan, dan perjuangan hidup orang-orang dari berbagai negara di dunia.

Kurator sekaligus pengelola Bellevue Art Space, Bambang Asrini W mengatakan, pihaknya terbuka bagi siapa saja yang ingin berkarya dan menampilkan karya seni. Bellevue Art Space didirikan ibarat sebuah oase bagi seniman dan fotografer. “Mari datang, berdiskusi, belajar dan kita apresiasi bersama karya-karya terbaik dari para seniman,” kata Bambang Asrini. (Kholisul Fatikhin)

Tags: #headline
Previous Post

AJI Kediri Meluncurkan Sekolah Jurnalistik Jayabaya Institute

Next Post

Ratusan Pecinta Vespa Keliling Kota Peringati HUT Radar Kediri

Next Post
Ratusan Pecinta Vespa Keliling Kota Peringati HUT Radar Kediri

Ratusan Pecinta Vespa Keliling Kota Peringati HUT Radar Kediri

Pesantren Tertua di Kediri Tetap Menggunakan Bahasa Arab dalam Khotbah Jumat

Pesantren Tertua di Kediri Tetap Menggunakan Bahasa Arab dalam Khotbah Jumat

Discussion about this post

JELAJAHI

  • BISNIS (108)
  • DESTINASI (108)
  • EDUKASI (91)
  • KOMUNITAS (204)
  • KULTUR (218)
  • PEOPLE (240)
  • SURYAPEDIA (87)
  • Uncategorized (7)
  • Video (2)
Kediripedia.com

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

KERJASAMA

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

SOSIAL MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA