• Tentang Kami
  • Aturan Penggunaan
Selasa, 31 Januari 2023
Kediripedia.com
Advertisement Banner
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
Kediripedia.com
Home DESTINASI

Pesantren Tertua di Kediri Tetap Menggunakan Bahasa Arab dalam Khotbah Jumat

14 Jul 2022
in DESTINASI
Reading Time: 2 menit
461
Pesantren Tertua di Kediri Tetap Menggunakan Bahasa Arab dalam Khotbah Jumat
3.7k
VIEWS
Teruskan ke WhatsappBagikan ke FacebookCuitkan ke Twitter

GEMA adzan berkumandang, pertanda segera dimulainya ibadah salat Jumat di masjid Pondok Pesantren Al-Alawi, Banjarmlati, Kota Kediri. Para santri keluar dari kamar, disusul ratusan warga yang berbondong-bondong menuju masjid di pinggir Sungai Brantas itu. Tak berselang lama, seluruh shaf atau barisan telah terisi, mereka bersama-sama duduk tafakur mendengarkan khotbah.

Jika umumnya khotbah dibacakan dengan Bahasa Indonesia atau Jawa, ceramah Jumat di masjid ini dibawakan dengan Bahasa Arab. Kiai Syihabuddin Abdul Khayyi, pengasuh Ponpes Al-Alawi menyampaikan khotbah dengan lantang. Suaranya sedikit parau, tapi amat fasih melontarkan kalimat demi kalimat berbahasa Arab.

Jelajahi pustaka Kediripedia

7  Wisata Alam di Kediri untuk Liburan Akhir Tahun

Pegunungan Karst Tulungagung Diusulkan Menjadi Museum Kehidupan Manusia Purba

Ada Patung Dewa Mak Co di Tepi Sungai Brantas Kediri

Ulama yang akrab disapa Mbah Syi menjelaskan, khotbah berbahasa Arab sudah menjadi tradisi. Dia hanya meneruskan kebiasaan tersebut dari para pengasuh pesantren terdahulu.

“Bahasa Arab itu bahasa yang utama dalam Islam,” ujar Mbah Syi saat ditemui di kediamannya pada Rabu 29 Juni 2022.

Advertisement Banner

Khotbah Jumat berbahasa Arab menjadi salah satu materi pendidikan di ponpes Al-Alawi. Setiap Kamis malam, puluhan santri bersama-sama mempraktekkan ceramah bahasa Arab. Pembelajaran tersebut dapat menjadi sarana untuk semakin mendalami kitab Al-Qur’an dan hadist.

Mbah Syi (kiri) bersama para sesepuh Ponpes Al-Alawi. (Foto: FB Ponpes Al-Alawi)

Dalam kajian sejarah, Ponpes Al-Alawi diyakini sebagai pesantren tertua di Kediri. Berdiri sejak abad 18, sejumlah ornamen klasik masih dapat dijumpai di masjid ini. Limasan pendopo dengan empat tiang utama bernuansa Jawa Kuno masih berdiri kokoh. Selain itu, terdapat bedug dan kentongan besar dari kayu jati tua.

Pesantren yang dirintis Kiai Ambiya ini juga cukup dikenal karena melahirkan tokoh ulama pondok pesantren di Kediri. Antara lain Ponpes Lirboyo, Ponpes Wahidiyah Kedunglo, Ponpes Jampes, hingga Ponpes Batokan. Gus Maksum Lirboyo, salah satu tokoh ulama yang populer di Kediri tercatat sebagai kerabat dekat Ponpes Al-alawi.

Selain Ponpes Al-Alawi, khotbah Jumat bahasa Arab juga diterapkan di Pondok Pesantren Jampes di Desa Putih, Kecamatan Gampengrejo, Kota Kediri. Sama seperti Mbah Syi, Kiai Munif Muhammad, pengasuh Ponpes Jampes menerapkan khotbah bahasa Arab karena mengikuti tradisi dari para ulama pendahulu.

“Jadi sejak mbah-mbah dulu sudah khotbah dengan bahasa Arab,” kata Kiai Munif.

Pesantren yang terkenal akan kitab karangan Syekh Ihsan Sirajud Thalibin itu tetap memakai bahasa Arab, mulai dari rukun khotbah, isi, maupun doa. Sedangkan pesantren lain di Kediri yang menggunakan bahasa Arab sebagai khotbah yaitu Ponpes Darul Hikam, Bendo, Pare. (Ahmad Eko Hadi)

Tags: #headline
SendShare263Tweet165
Previous Post

Ratusan Pecinta Vespa Keliling Kota Peringati HUT Radar Kediri

Next Post

Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

Next Post
Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

Tak Ada Suara Adzan di Desa Sidorejo Kediri

Tak Ada Suara Adzan di Desa Sidorejo Kediri

Discussion about this post

Kediripedia Beriklan

PILIHAN REDAKSI

Bedug Kediri Jadi Alat Musik Perkusi di Brazil

Bedug Kediri Jadi Alat Musik Perkusi di Brazil

26 April 2022
2.2k
Ketika Para Bajingan Turun ke Desa

Ketika Para Bajingan Turun ke Desa

8 Juni 2022
826

JELAJAHI

  • BISNIS (59)
  • DESTINASI (60)
  • EDUKASI (45)
  • KOMUNITAS (141)
  • KULTUR (158)
  • PEOPLE (101)
  • SURYAPEDIA (73)
  • Uncategorized (1)
  • Video (2)
Currently Playing

Bariklana Tour, Satu satunya Biro Travel yang Berhasil Menembus Lokasi Perang Badar

Bariklana Tour, Satu satunya Biro Travel yang Berhasil Menembus Lokasi Perang Badar

Video

Kaos Gaple, Kaosnya Orang Kediri

Video
Currently Playing
Kediripedia.com

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

KERJASAMA

  • Tentang Kami
  • Aturan Penggunaan

SOSIAL MEDIA

No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In