• Tentang Kami
  • Aturan Penggunaan
Senin, 6 Februari 2023
Kediripedia.com
Advertisement Banner
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
Kediripedia.com
Home KULTUR

Sahur Bareng Istri Gus Dur di Klenteng Kediri

31 Mei 2019
in KULTUR
Reading Time: 3 menit
16
Sahur Bareng Istri Gus Dur di Klenteng Kediri
122
VIEWS
Teruskan ke WhatsappBagikan ke FacebookCuitkan ke Twitter

RATUSAN warga dari lintas agama dan berbagai lapisan masyarakat, duduk bersama di Klenteng Tjoe Hwie Kiong, Kediri pada Jumat dini hari, 31 Mei 2019. Bersama Sinta Nuriyah, istri Presiden Indonesia Keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, mereka mengkaji kembali nilai-nilai keberagaman dan pentingnya toleransi antar umat beragama di Indonesia.

Diskusi untuk terus merawat keutuhan bangsa tersebut merupakan acara inti dari kegiatan Sahur Bareng dengan tajuk “Dengan Berpuasa Kita Padamkan Api Kebencian dan Hoaks”. Agenda tersebut dihadiri oleh para penganut agama maupun kepercayaan di kawasan Kediri. Antara lain dari kalangan umat Islam seperti NU, Muhammadiyah, dan LDII; hingga pemeluk agama Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konguchu.

Jelajahi pustaka Kediripedia

Hujan Selalu Dinanti Saat Perayaan Imlek

Wayang Mbah Gandrung Tetap Anti Alat Transportasi

Kompleks Pelacuran Semampir Jadi Hutan Kota

“Acara sahur bersama ini sudah saya lakukan selama 20 tahun, sejak mendampingi Gus Dur saat masih di Istana Negara,” ujar Sinta Nuriyah.

Dalam kurun waktu dua dekade tersebut, acara sahur bareng dilaksanakan dengan mengajak para kalangan marjinal di berbagai kawasan di Indonesia. Misalnya, kaum dhuafa, tukang becak, pengamen, dan pemulung. Lokasinya pun tak berpindah-pindah: di kolong jembatan, pasar, terminal, stasiun, hingga alun-alun.

Advertisement Banner

Dari upaya silaturahmi tersebut, Sinta Nuriyah mengantongi banyak hal. Termasuk, aspirasi rakyat untuk membuat kebijakan yang memberikan dampak. Sedangkan, pada kunjungannya ke Kota Kediri kali ini, sahur bareng fokus membahas tentang penguatan kembali kredo-kredo keberagaman sebagai pilar keutuhan NKRI.

Penampilan musik karawitan dari seniman muda lintas agama Cengkir Gading. (Fatikhin)

Di hadapan ratusan warga Kediri yang meriung di halaman klenteng, Sinta Nuriyah mengajak mereka untuk melakukan refleksi. Secara sederhana tapi mengena, dialog berpegang pada hal-hal prinsip. Misalnya, dengan melempar pertanyaan seputar apa definisi Bhinneka Tunggal Ika, serta makna pluralisme kepada audience.

Seperti mengisi lembar absensi murid di sekolah, Sinta Nuriyah bertanya dari suku dan agama apa saja para peserta yang hadir pada kesempatan itu. Melihat keberagaman yang nampak di forum tersebut, dia menarik kesimpulan mendasar. “Dari sini kita tahu, bahwa perbedaan inilah wajah bangsa Indonesia. Maka jangan sampai kita mudah terpecah belah,” katanya disambut tepuk tangan dari hadirin.

Dia melanjutkan, tak bisa dipungkiri virus negatif seperti dengki dan kebencian, memang selalu ada dan bertengger di setiap hati manusia. Namun, setelah meraba dan mengetahui bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, masyarakat perlu membentengi diri agar tidak mudah terhasut oleh berita bohong atau hoaks.  

Dialog keberagaman yang digelar di dekat Sungai Brantas ini diramaikan pula oleh beragam pertunjukan seni. Di antaranya Wayang Potehi Klenteng Tjoe Hwie Kiong, Pencak Silat dari LDII, Akustik Tali Jiwo dari GP Ansor Kota Kediri, serta gabungan seniman muda lintas agama Cengkir Gading.

“Dengan kegiatan seperti ini, harapannya dapat menguatkan simpul-simpul kerukunan masyarakat Kediri,”kata Taufik al-Amin, Ketua Paguyuban Lintas Masyarakat (PaLM)

Menurut pegiat pluralisme ini, perbedaan merupakan kekayaan dan aset bangsa yang harus terus dirawat dan dijaga. Adanya perbedaan bukan alasan untuk saling bermusuhan dan mengumbar kebencian.

Taufik al Amin, pegiat pluralisme dan Ketua Paguyuban Lintas Masyarakat (PaLM). (Foto: Fatikhin)

Respon serupa diungkapkan oleh Prajitno Sutikno, Ketua Klenteng Tjoe Hwie Kiong. Dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan acara, baginya itu merupakan sebuah kehormatan. “Kondisi guyub semacam ini, semoga tidak hanya berlangsung di Kediri, tapi juga di kawasan lain di Indonesia,” ujarnya. (Kholisul Fatikhin)   

Tags: #headline
SendShare9Tweet6
Previous Post

Menata Bekas Pelacuran Menjadi Kampung Dolanan

Next Post

Dua Abad Perayaan Lebaran Ketupat di Durenan Trenggalek

Next Post
Dua Abad Perayaan Lebaran Ketupat di Durenan Trenggalek

Dua Abad Perayaan Lebaran Ketupat di Durenan Trenggalek

Aplikasi Digital Menyempurnakan Kinerja Gudang Garam

Kediripedia Beriklan

PILIHAN REDAKSI

Pencipta Soundtrack Game Asal Kediri Raih Penghargaan Internasional

Pencipta Soundtrack Game Asal Kediri Raih Penghargaan Internasional

17 Mei 2022
835
Ketika Para Bajingan Turun ke Desa

Ketika Para Bajingan Turun ke Desa

8 Juni 2022
826

JELAJAHI

  • BISNIS (59)
  • DESTINASI (60)
  • EDUKASI (45)
  • KOMUNITAS (141)
  • KULTUR (158)
  • PEOPLE (101)
  • SURYAPEDIA (73)
  • Uncategorized (1)
  • Video (2)
Currently Playing

Bariklana Tour, Satu satunya Biro Travel yang Berhasil Menembus Lokasi Perang Badar

Bariklana Tour, Satu satunya Biro Travel yang Berhasil Menembus Lokasi Perang Badar

Video

Kaos Gaple, Kaosnya Orang Kediri

Video
Currently Playing
Kediripedia.com

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

KERJASAMA

  • Tentang Kami
  • Aturan Penggunaan

SOSIAL MEDIA

No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In