PERBAIKAN saluran air di Jalan Sersan Suharmaji, Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri kini sedang dikerjakan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Kediri memperbesar dimensi drainase untuk mencegah munculnya genangan saat musim penghujan. Fungsi gorong-gorong di selatan Pertigaan Jetis itu dipulihkan, karena kemampuan menampung debit air sudah menurun.
Lubang pembuangan air atau culvert yang awalnya berukuran 40×40 cm, diganti menjadi 60×60 cm. Pembesaran ini harapannya meningkatkan kinerja serapan curah hujan, maupun air buangan dari kawasan sekitar.
“Proses pengerjaan sudah dilaksanakan mulai Agustus, dengan target selesai awal November 2024,” kata Yono Heryadi, Plt Kepala DPUPR Kota Kediri, Rabu, 23 Oktober 2024.
Yono menjelaskan, kemampuan saluran air di kawasan tersebut menurun akibat mengalami penyempitan. Bagian dalam gorong-gorong dipenuhi pasir serta sampah plastik.
![](https://kediripedia.com/wp-content/uploads/2024/10/Screenshot_2024-10-24-21-40-21-163_com.android.chrome-732x1024.jpg)
Pemulihan drainase di Kelurahan Ngronggo itu bukan satu-satunya yang kini dikerjakan DPUPR Kota Kediri. Sejumlah saluran air di titik rawan banjir kini juga tengah dikerjakan. Di antaranya, kawasan simpang empat Reco Pentung, Jalan Kilisuci, Jalan Joyoboyo, Jalan Patimura, Semampir, Jalan Mayor Bismo, Dan Jalan Adi Sucipto. Proyek perbaikan ini tidak hanya mengoptimalkan kinerja saluran air, tapi diharapkan juga dapat berkesinambungan.
“Diharapkan setelah dilaksanakan rehabilitasi, air dapat mengalir dengan maksimal sehingga tidak terjadi genangan,” ujar Yono.
Dalam proses pengerjaannya, Bina Marga DPUPR Kota Kediri menjadi pihak yang bertugas melaksanakan pembangunan dan pemeliharaan fasilitas publik berupa jalan dan jembatan. Penggarapan proyek itu dikebut sebelum tiba musim penghujan.
“Perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dan mengurangi risiko banjir,” kata I Made Dwi Permana, Kabid Bina Marga DPUPR Kota Kediri.
Dia menambahkan, sebagai upaya perawatan, masyarakat diimbau ikut menjaga kebersihan saluran dengan tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini penting untuk memastikan drainase berfungsi sesuai rencana. (Moh. Yusro Safi’udin)
Discussion about this post