AJANG balap vespa Fun Cross Kediri Scooter Festival (KSF 5) berjalan amat kompetitif. Sebanyak 160 pengendara scooter saling adu cepat di sirkuit yang terletak di selatan GOR Jayabaya Kota Kediri. Meski tema yang diusung sekadar “fun”, namun mereka bertanding layaknya pembalap profesional.
Panitia KSF 5 mengemas acara Fun Cross yang digelar Sabtu dan Minggu, 10-11 Desember 2022 ini dengan konsep kejuaraan. Para scooterist bersaing memperebutkan piala pada perlombaan yang dibagi menjadi 3 kelas. Standar pabrikan, FFA atau modifikasi mesin motor, serta sespan, dimainkan dalam 4 hingga 6 putaran.
Track yang ditempuh demi mencapai garis finish memang tak terlalu panjang. Satu lap hanya sekitar 500 meter. Namun, peserta harus melewati rintangan berupa tanah padas, kubangan lumpur, dan gundukan tanah. Jalannya perlombaan semakin seru ketika pembalap saling berebut posisi terdepan di tikungan tajam.
“Jalur cukup sulit, selain harus melewati lumpur, di lintasan ada batu-batu kecil. Kalau tidak hati-hati bisa tergelincir,” kata Aksa Firma Adora, salah seorang peserta Fun Cross KSF 5, Minggu, 12 Desember 2022.
Pembalap dari tim TAS’C Tulungagung itu berhasil meraih juara 1 di kelas vespa standar. Lelaki yang masih duduk di kelas 8 SMP ini sukses menyingkirkan peserta lainnya dari berbagai daerah di Indonesia. Saat melibas tikungan, Aksa tampil lebih cepat dengan teknik merayap di gravel atau pembatas lintasan.
Bocah berusia 14 tahun itu tak menyangka bisa mengungguli pembalap lain yang lebih berpengalaman. Ketika turun ke jalur laga Fun Cross, Aksa sejatinya tak menargetkan harus juara. Sebab, dia baru satu tahun menekuni hobi balapan, dan perlombaan ini jadi yang pertama kali bagi Aksa.
“Saya tak menduga bisa juara, padahal naik vespa di jalan umum saja belum begitu lancar,” kata murid SMPN 3 Tulungagung itu.
Aksa sebenarnya juga berhasil masuk final kelas FFA. Akan tetapi, skok depan motornya patah sehingga terpaksa didiskualifikasi. Kemenangan Aksa di KSF 5 tak lepas dari dukungan para senior di komunitas TAS’C Tulungagung. Mereka rutin menggelar latihan untuk menguatkan skill dan mental saat turun ke jalur laga.
Acara Fun Cross selalu diselenggarakan di semua edisi Kediri Scooter Festival, mulai dari KSF pertama hingga kelima. Setiap tahun, antusiasme scooterist mengikuti balap vespa ini semakin membesar. Selain dari daerah Kediri dan sekitarnya, Fun Cross KSF 5 diramaikan pembalap dari Jogjakarta, Probolinggo, Pati, Kalimantan, Riau, Jakarta, dan kota-kota di Jawa Barat.
“Pada KSF 5, Fun Cross makin semarak karena peserta tampak serius dan saling bersaing untuk menjadi juara,” kata Muhammad Faizal Reza, Koordinator Fun Cross KSF 5.
Menurut pria yang akrab disapa Reca Pecel itu, perlobaan balap vespa di Kediri menjadi pertaruhan gengsi para pembalap. Hal ini merupakan pertanda jika perlombaan Fun Cross KSF mulai diperhitungkan, bukan sekadar acara bersenang-senang semata.
Dia berharap, iklim kompetitif itu tetap dipertahankan. Lebih jauh, Forum Scooter Kediri (FORSCOOK) sebagai penyelenggara KSF, harapannya bisa menghelat satu acara khusus untuk fun cross, mengingat animo yang terus membesar di tiap tahunnya. (Kholisul Fatikhin)
Discussion about this post