PERNAH jalan-jalan ke air terjun Dolo? Areal wisata ini menjanjikan panorama indah. Pancuran air bertingkat. Tempat yang tepat melepas penat di akhir pekan.
Tapi, ada tantangan untuk mencapai air terjun yang terletak di Besuki, Semen, Kabupaten Kediri ini. Kita harus menuruni 960 anak tangga. Jaraknya mencapai 800 meter.
Perjalanan menuruni tangga yang asyik sebenarnya. Kanan kiri diapit oleh pepohonan. Meski siang hari, terik matahari tak menyengat.
Tapi, lelah kaki tak bisa dibohongi. Duh, paha dan betis terasa pegal. Padahal, masih seperempat perjalanan. Duduk di anak tangga. Melepas lelah sekadarnya. Lalu, merambati anak tangga lagi. Kalau capek ya berhenti.
Ketika suara air mengguyur lamat-lamat terdengar, hati bungah. Wah, air terjun sudah dekat. Betul juga. Kita menjumpai jalan bersimpang. Kalau ke kiri, kita langsung pada titik air terjun.
Namun, jika memilih view yang bagus, ke jalur menurun ke kanan. Nah, dari bawah, pemandangan air terjun Dolo terlihat sangat indah. Air terjun jatuh, diikuti dua saf air terjun kecil di depannya. Latar belakang yang asyik untuk berfoto-foto. Banyak yang mengambil titik ini untuk foto pre wedding.
Indarwati, pengunjung asal Tulungagung asyik berfoto dengan latar belakang air terjun bertingkat. “Tempatnya asyik, pemandangannya indah. Tapi, aduh, perjalanannya jauh. Capek juga. Tapi, ngeliat pemandangannya yang indah, capeknya terobati,” kata gadis berparas ayu ini.
Puas di sini, kita bisa naik, tepat di bawah air terjun. Suara gemuruh air memekakkan telinga. Air dari ketinggian hampir 100 meter mengguyuri kolam alami. Cipratannya menyebar. Seorang pengunjung memasang badannya di bawah air terjun. Kedua belah tangan mendekap di depan dada, sembari menggigil. Brrrr…
(Danu Sukendro)