TIGA anak usia Sekolah Dasar (SD) bersatu dalam Tim Robotik Kota Kediri. Mereka adalah Devin Aryo Mahardika Prasetyo dari SD Plus Rahmat Kota Kediri, Auva Allaric Trisepta dari SDI Al Huda Kota Kediri, dan Aikendyra Nirmala Susilo dari SD Laboratorium UNP Kediri. Dalam waktu dekat, tim tersebut akan mengikuti Lomba Robotika Internasional MakeX World Championship dengan kategori MAKEX SPARK di Shenzhen Cina.
Tim Robotik Kota Kediri ini merupakan salah satu kelompok yang mewakili Indonesia pada perlombaan robot tingkat Internasional. Mereka akan berhadapan dengan ribuan peserta lain yang berasal lebih dari 50 negara. Bukan hanya keterampilan merakit robot, kecerdasan teknologi dan sains mereka juga diadu untuk memperebutkan gelar juara dunia.
Pada kompetisi robotik tersebut, Tim ini akan menampilkan 5 tema. Misalnya, Ocean Guardianus tentang laut, Earth Allies tentang bumi, Smart Agriculture tentang pertanian, Lunar Mission tentang explorasi ke bulan, dan Diverse Community tentang masyarakat sosial budaya. Sebagai persiapan, mereka telah berlatih cara merakit dan coding robot sejak satu bulan yang lalu.
“Tim Robotik ini sudah sering mengikuti lomba nasional dan mendapat juara, akan tetapi ini adalah lomba internasional pertama yang diikuti. Nanti di sana disediakan booth khusus Tim Indonesia sebagai sarana untuk pengenalan budaya. Selain itu kita juga berharap anak-anak ini bisa menjadi juara,” kata Zanariah, PJ Wali Kota Kediri, Senin, 2 Desember 2024.
Zanariah menambahkan, ketiga anak ini tak hanya membawa nama Kota Kediri, namun juga nasional di tingkat Internasional. Dia juga berpesan kepada seluruh tim untuk menjaga kesehatan selama kompetisi. Diharapkan pada perlombaan ini mereka bisa mendapatkan banyak pengalaman, relasi di komunitas robotik internasional, serta bisa mengenalkan lokal melalui teknologi.
Tim Robotik Kota Kediri mendapat dukungan penuh dari Pemkot Kediri. Ketiga anak tersebut menjadi contoh yang baik untuk menciptakan generasi emas 2045.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Anang Kurniawan mengatakan minat dan bakat anak harus diberi wadah yang tepat. Menurutnya melalui cara ini prestasi anak akan muncul dan berkembang sesuai dengan bakat yang dimiliki.
“Extra robotic ini mewadahi anak-anak yang berbakat dalam bidang robotic. Anak-anak ini harus diarahkan agar bakatnya ini tersalur dengan baik. Kami dari Dinas Pendidikan tentu sangat mendukung,” ujarnya.
Dalam kegiatan pembekalan yang dilakukan di Rumah Dinas Pemkot Kediri tersebut juga dihadiri Kepala Sekolah SD Laboratorium Universitas Nusantara PGRI Kediri Malichatun Nafiah, dan para orang tua siswa. (Dimas Eka Wijaya)
Discussion about this post