TUMPUKAN barang-barang bekas mulai dari kertas, botol plastik, kardus, serta potongan bambu, berjejer di sepanjang jalan Kampung Bendon, Kelurahan Banjaran, Kota Kediri. Rumah-rumah penduduk yang berdempetan itu juga tampak riuh. Warga saling bahu-membahu menghias lingkungan dengan berbagai dekorasi seni.
Kampung Bendon yang terletak di barat Stadion Brawijaya itu tengah bersolek, menyambut gelaran acara bertajuk FESTIVAL SENJA, atau akronim dari “Festival Seni dan Jajanan”. Acara yang mengangkat tema tradisional itu rencananya akan berlangsung pada tanggal 23-30 Oktober 2022.
“Festival Senja baru pertama kali digelar di kampung ini, namun konsep yang diusung kali ini lebih inovatif dari acara serupa yang kami gelar pada tahun 2017,” kata Dodoth F. Widodo Putra, Ketua Kelompok Sadar Wisata Kampung Senja, Jumat 7 Oktober 2022.
Event yang akan digelar dua minggu mendatang itu akan dimeriahkan dengan berbagai rangkaian acara. Panitia menyediakan tiga panggung sebagai ajang menampilkan potensi masyarakat dan komunitas di Kediri Raya. Mulai dari seni musik, seni tari, dan pertunjukan teater akan mengisi sepanjang satu minggu terlaksananya perhelatan.
Permukiman Kampung Bendon yang berbentuk gang kecil dengan lorong panjang akan digunakan untuk lapak UMKM serta ruang pameran karya Seni Visual. Kurang lebih ada 85 lapak yang diisi pedagang, sedangkan 10 tenda juga disediakan untuk sejumlah instansi di Kota Kediri.
“Tujuan berlangsungnya kegiatan ini juga untuk mengenalkan ke masyarakat luas potensi-potensi kearifan lokal di Kampung Bendon,” ujar Dodoth.

Pada tahun 2009, kawasan ini mendapat julukan Kampung Catering karena terdapat ratusan pengusaha catering dan kue. Keberadaan UMKM itu sudah eksis sejak puluhan tahun lalu dan masih bertahan hingga sekarang.
Beberapa tahun terakhir, Bendon memiliki gerakan inovatif dan kreatif yang dilakukan secara mandiri. Bahkan, menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Kediri. Salah satu capaian besarnya terjadi pada tahun 2016. Bendon mendapat predikat sebagai Kampung Mural pertama di Kota Kediri. Kampung Bendon yang identik dengan produk UMKM kuliner dan kesenian itulah yang kemudian melahirkan gagasan membentuk Festival Seni dan Jajanan.
“Sejarah lahirnya suporter Persikmania juga berasal dari Kampung Bendon,” kata Siswanto, ketua RT.02 RW.10 Kelurahan Banjaran.
Dia menambahkan, waktu itu Persik Kediri masih berlaga di liga kasta kedua. Stadion Brawijaya sebagai tempat digelarnya pertandingan belum semegah sekarang. Warga Bendon berinisiatif membikin tribun dari bambu serta membentuk kelompok suporter pertama Persik. Persikmania yang dibentuk di Bendon dengan nama korwil Underground eksis hingga sekarang dan anggotanya terus membesar.
Rohmat Setyo Riyanto, Kepala Kelurahan Banjaran optimis jika pelaksanaan festival ini dapat mendorong perkembangan kawasan secara berkelanjutan. Khususnya, dalam hal mendongkrak ekonomi masyarakat. Festival ini menjadi cara warga untuk memulihkan perekonomian masyarakat pasca pandemi. Ke depan, kawasan ini berpotensi menjadi destinasi wisata baru di Kota Kediri, dengan nilai jual berupa wisata edukasi dan kuliner jajanan.
“Jadi, tujuan dilaksanakan Festival Senja bukan sekadar berorientasi pada kegiatan hiburan,” kata Rohmat.

Dua minggu menjelang berlangsungnya festival, warga kini tengah menata lingkungan sekitar. Sejumlah pemuda tampak sibuk memilah dan memotong botol-botol bekas untuk dijadikan karya seni. Sepanjang gang Kampung Bendon nantinya akan dihiasi karya instalasi dari sampah botol.
“Dengan memanfaatkan botol bekas sebagai elemen dekorasi setidaknya dapat mengurangi sampah plastik di sini,” kata Nova, pemuda Bendon.
Dekorasi botol akan dipadukan dengan hiasan dari bambu. Selain Nova, pemuda lain yang tengah fokus mempercantik lingkungan salah satunya Kevin. Dia tengah membuat karya berbahan bambu yang rencananya diletakkan di ujung gang. Karya seni rupa itu menggunakan kertas bekas yang dikumpulkan dari warga. Selain Nova dan Kevin, terdapat puluhan pemuda lainnya yang kini bergotong-royong menghias kampung. Mereka bersiap menyambut kedatangan ribuan pengunjung yang akan menghadiri Festival Seni dan Jajanan di Kampung Bendon. (Kholisul Fatikhin)
Discussion about this post