• HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
Saturday, 17 May 2025
Kediripedia.com
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
Kediripedia.com
Home KULTUR

Hoaks Akan Semakin Marak pada Pilpres 2024

23 May 2023
in KULTUR
Reading Time: 2 mins read
0
Hoaks Akan Semakin Marak pada Pilpres 2024

Pelatihan Mis-disinformasi untuk jurnalis di Yogyakarta. (Foto: AJI Yogyakarta)

KONTESTASI pada Pemilihan Umum (Pemilu) kerap diwarnai pertarungan informasi demi mempengaruhi pemilih dengan cara curang. Di masa menjelang hingga dibukanya periode kampanye, media sosial akan dibanjiri beragam kabar palsu. Mulai dari hoaks, mis-disinformasi, dan kampanye hitam, digencarkan menjatuhkan lawan politik.

Sebaran informasi sesat mulai masif pada Pemilu 2014, laga pertama pertarungan Jokowi dan Prabowo sebagai calon presiden. Sedangkan selama Pilpres 2019, Kominfo menemukan 3.365 hoaks. Melihat jalannya dua pemilu sebelumnya, patut diwaspadai hoaks bakal semakin merebak di Pemilu 2024.

Jelajahi pustaka Kediripedia

Mung Dhe, Tari Perang Prajurit Diponegoro di Nganjuk

Ribuan Orang Mati, Rumah Warga Dihancurkan Saat Wabah Pes Menyerang

Film Bunga Semerah Darah Hanya Ditonton 5 Orang di Kediri

Prediksi menguatnya gencaran hoaks pada Pemilu 2024 ini menjadi diskusi utama acara Pelatihan Mis-disinformasi untuk jurnalis di Yogyakarta pada Sabtu dan Minggu, 20-21 Mei 2023. Kegiatan yang digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta dipandu trainer cek fakta dari AJI Indonesia dan Google News Initiative. Pelatihan ini diikuti 25 jurnalis dari Yogyakarta, Solo, Semarang, Purwokerto, Kediri, Bojonegoro, Surabaya, Malang, Banyuwangi, dan Balikpapan.

“Di Pemilu 2024 masa kampanye lebih pendek, ini jadi kesempatan untuk menggencarkan hoaks, karena pengawas pemilu belum bisa mengawasi dan menindak,” kata Nurika Manan, Pengurus AJI Indonesia yang menjadi narasumber acara.

Setahun menjelang pesta demokrasi 2024, kampanye hitam termasuk jenis pelanggaran yang patut dicermati. Selain menyesatkan masyarakat, kampanye hitam akan semakin menguatkan polarisasi, menumpulkan demokrasi, bahkan memantik perpecahan antarkelompok.

Lewat acara ini, jurnalis yang menjadi peserta bisa mengimplementasikan pengetahuan tentang mis-disinformasi pemilu di media masing-masing. Di antaranya, membuat konten-konten edukatif tentang pemilu atau melakukan cek fakta jika ada hoaks yang beredar.

“Pemilu bisa berlangsung demokratis ketika pemilih memiliki wawasan, sekaligus memahami hak dan tanggung jawabnya,” ujar Inggried Dwi Wedhaswary, salah seorang trainer pelatihan ini.

Dia menjelaskan bahwa pola hoaks dan mis-disinformasi seputar pemilu selalu terulang. Sehingga, dibutuhkan informasi yang mengedukasi masyarakat, salah satunya konten prebunking. Teknik ini bisa mencegah sebelum disinformasi atau hoaks muncul. Misalnya, memberikan wawasan cara mengenali hoaks atau bagaimana pola kebohongan itu beredar.

Trainer lainnya, Zainudin Muda  mengatakan media massa dan jurnalis mempunyai peran penting dalam proses elektoral. Media bisa menjadi clearing house dengan menyediakan informasi kredibel dan menjamin keberagaman pendapat atau opini.

“Media dapat mendorong partisipasi publik yang efektif, memberikan ruang debat publik yang sehat dan memastikan isu kepentingan publik menjadi pusat dalam kampanye,” kata Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada (UGM) itu. (Kholisul Fatikhin)

Tags: #headline#pemilu#pilpres
Previous Post

Pers Mahasiswa Menerima Anugerah Karya Jurnalistik dari AJI Kediri

Next Post

UNICEF dan AJI Ingatkan Bahaya Gelombang Panas bagi Anak

Next Post
UNICEF dan AJI Ingatkan Bahaya Gelombang Panas bagi Anak

UNICEF dan AJI Ingatkan Bahaya Gelombang Panas bagi Anak

Topeng Panji Kediri Bakal Mencuri Perhatian di Pawai Hari Jadi Kota Surabaya

Topeng Panji Kediri Bakal Mencuri Perhatian di Pawai Hari Jadi Kota Surabaya

Discussion about this post

JELAJAHI

  • BISNIS (108)
  • DESTINASI (95)
  • EDUKASI (85)
  • KOMUNITAS (191)
  • KULTUR (202)
  • PEOPLE (218)
  • SURYAPEDIA (82)
  • Uncategorized (6)
  • Video (2)
Kediripedia.com

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

KERJASAMA

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

SOSIAL MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA