KOMISI Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mencatat, sepanjang tahun 2023 terdapat 1915 kasus kekerasan seksual terhadap anak. Tingginya kasus pelecehan yang menimpa anak, memutar kembali ingatan pada tragedi pemerkosaan massal di Kediri, Jawa Timur.
Dalam kurun waktu 1983 hingga 1985, sebanyak 23 gadis belia di Kediri diculik dan diperkosa. Rentetan kasus yang bermunculan selama 3 tahun itu ditengarai ulah sosok bernama “Sumo Bawuk”.
Saat matahari terbenam, jam-jam malam terasa mencekam. Sang predator yang bebas berkeliaran membuat para orang tua tidak bisa tidur nyenyak. Pintu, jendela, dan ventilasi ditutup rapat-rapat, karena konon Sumo Bawuk bisa menyelinap ke rumah-rumah melalui lubang angin.
Kediripedia.com tergerak untuk menggali kembali peristiwa Sumo Bawuk. Sudah empat puluh tahun kisah itu berlalu, namun teror menakutkan ini masih melekat di ingatan masyarakat Kediri. Siapa dia sebenarnya? Apakah dia mitos, urban legend, atau malah alat propaganda pemerintah Orde Baru, akan terjawab pada penelusuran serta reportase mendalam yang kami lakukan. (Kholisul Fatikhin, Redaktur Pelaksana Kediripedia.com)
Discussion about this post