• Tentang Kami
  • Aturan Penggunaan
Rabu, 1 Februari 2023
Kediripedia.com
Advertisement Banner
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
Kediripedia.com
Home PEOPLE

Pilih Tinggal di Rumah atau Terkunci di Sebuah Wilayah

23 Apr 2020
in PEOPLE
Reading Time: 2 menit
15
Pilih Tinggal di Rumah atau Terkunci di Sebuah Wilayah
120
VIEWS
Teruskan ke WhatsappBagikan ke FacebookCuitkan ke Twitter

HAMPIR dua bulan sejak pandemi virus corona melanda Indonesia, Irfan Zaky beternak ayam Jawa Super. Kegiatan baru yang dikerjakan guru Madrasah Aliyah Negeri 2 Kabupaten Kediri itu bukan semata-mata karena hobi dan kebutuhan ekonomi. Tapi untuk mengisi waktu senggang selama tinggal di rumah demi menghindari serangan wabah.

“Hitung-hitung mengurangi rasa jenuh berhari-hari tinggal di rumah,” katanya Irfan pada Kamis, 23 April 2020.

Jelajahi pustaka Kediripedia

Jurnalis Papua Menerima Penghargaan Pogau Yayasan Pantau

Eko Jagal, Jawara Balap Mobil Eropa Asal Kediri

Tan Tik Sioe, Pendekar Jari Rata yang Bertapa di Tulungagung

Beternak unggas pedaging yang populer disebut Joper itu dijalani Irfan di sela rutinitas merampungkan tugas mengajar dari sekolah dan berbagai kegiatan lain. Mulai dari menggarap sawah hingga mendampingi kedua anaknya di rumah. Ia mengaku, pandemi Covid-19 telah mengubah sebagian besar aktivitasnya. Namun ia tidak punya pilihan selain tetap bekerja walau dalam ruang yang terbatas.

Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo ini berharap persebaran virus corona tidak meluas sampai mengunci wilayah kampungnya. Karena bila daerahnya terisolir akan berpotensi menghentikan gerak kehidupan semua orang.

Advertisement Banner

“Meski tidak sepenuhnya bebas, saya bersyukur sampai hari ini masih bisa melakukan banyak hal di lingkungan saya,” ujar warga Dusun Pesing, Desa Pesing, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri itu.

Irfan memelihara ayam Joper untuk mengisi waktu di rumah (Foto: Zaky)

Hingga pertengahan April 2020, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menyetujui 21 daerah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Wilayah Surabaya Raya, Jawa Timur, yang meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik menjadi kawasan baru yang menerapkan sistem lockdown itu karena terjadi peningkatan jumlah kasus persebaran virus corona. 

Mengingat dampak signifikan pada semua sektor vital masyarakat, dalam satu kesempatan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, menyampaikan akan berupaya agar PSBB tidak sampai berlaku di Kota Kediri. Usaha itu akan berhasil bila seluruh warga patuh dan disiplin pada protokol pencegahan penyebaran virus corona.

“Tapi beberapa hari ini, saya melihat kondisi Kota Kediri mulai ramai lagi, warga mulai menggampangkan (ancaman Covid-19),” kata Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu ini.

Ia menegaskan bahwa sampai saat ini semua kebijakannya terkait penanggulangan Covid-19 masih berlaku. Baik menyangkut aturan kegiatan masyarakat, penyelenggaraan ibadah, hingga ketentuan usaha warung makan dan kedai kopi. Mas Abu terus menyerukan pada warganya agar selalu menjaga diri dengan physical distancing dan tetap berada di rumah.

“Saya tahu semua akan bosan, tapi bila kita mampu melakukan bersama-sama, Insyaallah bisa memutus mata rantai Covid-19,” katanya. (Naim Ali)

Tags: #dirumahajaAyam JoperHeadlineLockdownpeoplePSBBTernak
SendShare9Tweet6
Previous Post

Mudik Nggak Mudik, Tetap Tidak Ada Reuni

Next Post

Kereta Api Berhenti Operasi Hingga Wabah Covid-19 Reda

Next Post
Kereta Api Berhenti Operasi Hingga Wabah Covid-19 Reda

Kereta Api Berhenti Operasi Hingga Wabah Covid-19 Reda

Glenmore, Saksi Kunci Orang-orang Skotlandia Pernah Masuk ke Tanah Jawa

Glenmore, Saksi Kunci Orang-orang Skotlandia Pernah Masuk ke Tanah Jawa

Kediripedia Beriklan

PILIHAN REDAKSI

Telat Jadi Cagar Budaya, Rumah Bersejarah di Kota Kediri Dibongkar

Telat Jadi Cagar Budaya, Rumah Bersejarah di Kota Kediri Dibongkar

4 Juli 2022
6.1k
Pencipta Soundtrack Game Asal Kediri Raih Penghargaan Internasional

Pencipta Soundtrack Game Asal Kediri Raih Penghargaan Internasional

17 Mei 2022
834

JELAJAHI

  • BISNIS (59)
  • DESTINASI (60)
  • EDUKASI (45)
  • KOMUNITAS (141)
  • KULTUR (158)
  • PEOPLE (101)
  • SURYAPEDIA (73)
  • Uncategorized (1)
  • Video (2)
Currently Playing

Bariklana Tour, Satu satunya Biro Travel yang Berhasil Menembus Lokasi Perang Badar

Bariklana Tour, Satu satunya Biro Travel yang Berhasil Menembus Lokasi Perang Badar

Video

Kaos Gaple, Kaosnya Orang Kediri

Video
Currently Playing
Kediripedia.com

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

KERJASAMA

  • Tentang Kami
  • Aturan Penggunaan

SOSIAL MEDIA

No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In