• Tentang Kami
  • Aturan Penggunaan
Rabu, 1 Februari 2023
Kediripedia.com
Advertisement Banner
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
Kediripedia.com
Home KULTUR

RUPA KITA Muncul Dalam Keheningan

12 Agu 2016
in KULTUR
Reading Time: 2 menit
16
128
VIEWS
Teruskan ke WhatsappBagikan ke FacebookCuitkan ke Twitter

Sebanyak 21 perupa independen Kota Kediri bergabung dalam sebuah pameran seni rupa yang bertajuk RUPA KITA (Perupa Kediri Kota). Pameran yang akan diadakan pada tanggal 19 Agustus 2016 nanti bertempat di Kediri Town Square. Acara tersebut dimaksudkan untuk menggairahkan kembali kegiatan berkesenian, terutama seni rupa, di Kota Kediri yang akhir-akhir ini mengalami kelesuan.

Pemilihan lokasi di pusat perbelanjaan Kota Kediri tersebut dimaksudkan untuk memperkenalkan kepada publik bahwa Kediri sebenarnya memiliki perupa yang berpotensi. Ahmad Susanto, salah satu perupa Kota Kediri, disela-sela mempersiapkan karya mengatakan “Sebagai seniman kita harus mampu melepaskan diri dari idealis dan menciptakan karya yang mampu dinikmati dan dimengerti oleh masyarakat luas.” Iwan perupa lainnya juga mengatakan, “Karena berpameran di wilayah publik yang lebih luas, maka yang melihat bukan hanya dari kalangan seniman atau orang-orang yang suka dengan seni tapi dari seluruh kalangan, untuk itu karya-karya yang disajikan nanti adalah karya-karya yang dekat dengan masyarakat dan lebih soft.”

Jelajahi pustaka Kediripedia

Hujan Selalu Dinanti Saat Perayaan Imlek

Wayang Mbah Gandrung Tetap Anti Alat Transportasi

Kompleks Pelacuran Semampir Jadi Hutan Kota

RUPA KITA bukan merupakan suatu wadah namun merupakan nama acara pameran yang akan digelar nanti. Walaupun RUPA KITA merupakan akronim dari Perupa Kediri Kota, namun dapat juga bermakna warna-warni dari para perupa dalam mengaktualisasikan diri, baik dilihat dari aliran, media juga usia. Acara yang sedianya digelar tanggal 19 Agustus nanti juga sebagai ajang bersilaturahmi dan berkumpul antar perupa dan seniman di Kota Kediri baik dari kalangan muda maupun tua. Dalam acara pameran tersebut nantinya tidak hanya diisi dengan pameran seni rupa namun juga diisi kegiatan lain yang berkaitan dengan seni rupa, seperti doodle drawing, street art painting, artwork drawing dan lain sebagainya.

Bambang Srengenge salah satu penggerak acara ini menambahkan bahwa acara ini adalah untuk mengumpulkan para perupa dan seniman Kota Kediri yang berserakan yang selama ini tidak pernah tersentuh ataupun tidak pernah muncul di publik. “Banyak yang memiliki potensi, banyak pula yang tidak terekspos baik dari kalangan muda maupun kalangan tua”, katanya sambil mengerjakan patung yang akan dipamerkan besok. “Intinya acara ini untuk menggairahkan kegiatan berkesenian lintas generasi. Sementara yang ikut ini dulu, nanti jika ada kesempatan lain maka akan kita ajak semua yang selama ini tak pernah muncul.” Imbuhnya.

Advertisement Banner

Pameran Senirupa RUPA KITA akan diikuti oleh 21 perupa, mereka adalah Adha Merllynia Yolanda, Agung Lintang, Ahmad Susanto, Alfi Adhimashuda, Alpha Tejo, Arza, Bambang Nuraji, Bambang Srengenge, Dandy Ardi, Dedy Surono, Dodoth F. Widodo Putra, Dyah Purnawati, Hermanto Abah, Iwan Dharmawan Indra Budi, Pak Arie H.S., Pak Bolles, Pak Rinekso, Pak Tri, Targo Youwan Istanto, Urip Santoso, dan Woro Puspitaningrum.
(F. Widodo Putra)

3 1

SendShare9Tweet6
Previous Post

Kediri Scooter Festival Menggetarkan Tanah Air

Next Post

LOOP KePo: Ajak Pelajar Kediri Jadi Digital Creator

Next Post

LOOP KePo: Ajak Pelajar Kediri Jadi Digital Creator

Kediri Bukan Hanya Pecel dan Tahu

Kediripedia Beriklan

PILIHAN REDAKSI

Ketika Para Bajingan Turun ke Desa

Ketika Para Bajingan Turun ke Desa

8 Juni 2022
826
Telat Jadi Cagar Budaya, Rumah Bersejarah di Kota Kediri Dibongkar

Telat Jadi Cagar Budaya, Rumah Bersejarah di Kota Kediri Dibongkar

4 Juli 2022
6.1k

JELAJAHI

  • BISNIS (59)
  • DESTINASI (60)
  • EDUKASI (45)
  • KOMUNITAS (141)
  • KULTUR (158)
  • PEOPLE (101)
  • SURYAPEDIA (73)
  • Uncategorized (1)
  • Video (2)
Currently Playing

Bariklana Tour, Satu satunya Biro Travel yang Berhasil Menembus Lokasi Perang Badar

Bariklana Tour, Satu satunya Biro Travel yang Berhasil Menembus Lokasi Perang Badar

Video

Kaos Gaple, Kaosnya Orang Kediri

Video
Currently Playing
Kediripedia.com

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

KERJASAMA

  • Tentang Kami
  • Aturan Penggunaan

SOSIAL MEDIA

No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In