• TENTANG KAMI
  • KERJASAMA
kediripedia.com
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
kediripedia.com
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

All Size, Tempat Kumpul Para Aktivis dan Musisi

in DESTINASI
2 menit baca
0
All Size, Tempat Kumpul Para Aktivis dan Musisi

(Foto : Santi Dwi Efianti)

15
SHARES
112
VIEWS
Bagikan ke FacebookCuitkan di TwitterKirim ke Whatsapp

Warung kopi yang lebih dikenal dengan sebutan tempat ngopi sekarang telah menjamur dimana-mana. Tidak hanya menyediakan kopi, namun juga menyuguhkan view sebagai point of interest bagi pelanggan.

(Foto : Santi Dwi Efianti)
(Foto : Santi Dwi Efianti)

Fenomena ini menunjukkan bahwa memang peluang bisnis dari mendirikan warung kopi atau sejenisnya tidak bisa dipandang sebelah mata. Apalagi, peminatnya tidak hanya dari kalangan tua, tetapi juga dari kalangan muda. Hal ini lah yang membuat Kediri juga mengambil peluang bisnis tersebut. Di sekitar kampus misalnya, tempat yang juga bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa umumnya berdiri di daerah ini, STAIN Kediri salah satunya.

Bagi mahasiswa, tempat ngopi atau sejenisnya tidak hanya digunakan untuk nongkrong atau ngopi saja, namun juga dimanfaatkan sebagai tempat diskusi bahkan mengerjakan tugas. Sebut saja Café All Size. Kafe yang terletak di Jalan Super Semar Nomor 167, depan pasar grosir tersebut berdiri sejak awal bulan Desember 2015. Baru diresmikan Januari 2016. Kafe dengan konsep yang sengaja didesain dengan view yang berbeda-beda di setiap spotnya tersebut didirikan oleh empat alumni dari STAIN Kediri, Ayik, Ulun, Baul, dan Ateng. Mereka berempat berinisiatif untuk mendirikan sebuah tempat ngopi dengan keyakinan bahwa setiap orang menyukai kopi.

(Foto : Santi Dwi Efianti)
(Foto : Santi Dwi Efianti)

Awalnya tempat dengan fasilitas free wifi tersebut memiliki jam buka dari jam 9 pagi hingga 1 malam. Tetapi karena banyaknya pelanggan, terutama dari kalangan mahasiswa, kafe dengan green tea latte sebagai menu andalannya sekarang buka 24 jam. “Bahkan 26 jam,” tambah Ayik dengan tawa kecil di wajahnya malam itu, Kamis 28 April 2016.

Laksana angin berhembus, keberadaan tempat ngopi ini mulai diketahui oleh masyarakat luas, terutama para mahasiswa. “Bapak-bapak sekitar sini juga sudah mulai ngopi di All Size, walaupun tetap masih banyak dari kalangan mahasiswa. Ada mahasiswa UNP, Uniska, STAIN dan masih banyak lagi,” jelas Ayik.

Baca Jugadi Kediripedia

Kuliner Bekicot Kediri, Melejit Bareng Film Ranjau-Ranjau Cinta

Terjebak Hujan di Ranu Kumbolo

Karena beberapa pengelola kafe ini dulunya adalah para penggiat aktifitas mahasiswa dan punya kegemaran di bidang musik dan teater, yang datang di kafe ini pun banyak dari kalangan aktivis dan seniman. Tak jarang obrolan mengenai budaya, seni, politik bahkan gosip seputar artis dan para pemain bola bisa dijumpai disini.

Kendati Café All Size hanyalah tempat ngopi, akan tetapi mereka tidak hanya menyediakan kopi hitam sebagai menu satu-satunya. Mereka juga menyediakan menu olahan kopi seperti capuccino. Harganya pun juga terjangkau, mulai dari Rp 2.000,00 hingga Rp 7000,00. Tidak hanya itu, Kafe yang kedepannya akan ditambahi fasilitas perpustakaan mini ini juga menyediakan makanan berat dan makanan ringan, dengan mematok harga mulai dari Rp 2000,00 hingga Rp 6500,00.

Harga yang terjangkau untuk sekelas kafe adalah daya tarik tersendiri bagi pelanggan untuk selalu datang di Café All Size, baik hanya untuk sekedar ngopi, berkumpul dengan teman atau komunitas, bahkan wifi-an dan mengerjakan tugas. Namun, sejak berdirinya kafe ini tidak sekaligus menarik banyak pelanggan untuk datang. Hal ini dilihat dari segi pendapatan yang hanya mendapat Rp 80.000,00 setiap harinya sekarang menjadi kurang lebih Rp 5.000.000,00 setiap bulannya.

(Foto : Santi Dwi Efianti)
(Foto : Santi Dwi Efianti)

Kafe yang mengedepankan kualitas rasa dan kenyamanan bagi pelanggan tersebut didirikan bukan atas dasar manajemen bisnis yang kuat. Berawal dari rasa frustasi seorang sarjana terhadap pekerjaan mengantarkan Ayik dan kawan-kawannya untuk memulai bisnis di bidang ini. Mereka yakin bahwa prospek bisnis ini kedepannya akan meningkat, melihat semakin ramainya kebutuhan orang untuk bertemu dan juga tempat. (Santi Dwi Efianti & Lilis Khumaida)

Editor : Nakula

Follow Us

  • 2.9k Fans
  • 1.8k Followers

Recommended

Omah Dongeng Marwah, Oasis di Tengah Wabah

Omah Dongeng Marwah, Oasis di Tengah Wabah

9 months yang lalu
1.3k
Suryanation Hang Out Community, Ajang Reuni Rider Kediri

Suryanation Hang Out Community, Ajang Reuni Rider Kediri

12 months yang lalu
210
HUT 26 Tahun AJI, Mengawal Jurnalisme di Masa Pandemi

HUT 26 Tahun AJI, Mengawal Jurnalisme di Masa Pandemi

5 months yang lalu
281
Aksi Solidaritas Jurnalis Kediri di Hari Buruh Sedunia 2019

Aksi Solidaritas Jurnalis Kediri di Hari Buruh Sedunia 2019

2 years yang lalu
63

KATEGORI

  • BISNIS
  • DESTINASI
  • EDUKASI
  • KOMUNITAS
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
  • Video

TOPIK

#AJI #Bisnis #corona #covid19 #EDUKASI #GG #gudanggaram #headline #Kediri #kediripedia #kelud #komunitas #kuliner #pare #pilihan #rondaliterasi #scooterist #SEJARAH #SeniBudaya #suryapedia #TanKhoenSwie #trending #vespa #WISATAKELUD Bisnis budaya Corona Covid-19 Destinasi forscook gudang garam Headline Idul FItri Jombang jurnalis Kediri ksf kultur lebaran people sejarah seni sepeda Tulungagung Virus Corona
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

HEADLINE

Empat Seniman Berjuang Menyehatkan Alam Sekitar

Tim Enduro Gudang Garam Merajai Kompetisi IERC 2020

Empat Pemuda Pelopor Keselamatan Pangan

Persahabatan Antara Mata Air dan Pesantren

Bantengan, Potret Kehidupan Masyarakat yang Cenderung Berkoloni

Film Air Mata di Ladang Tebu Dibedah Para Budayawan Forlike

Trending

EDUKASI

Wayang Perlu Dikenalkan Sejak Dini

oleh Kediripedia
14 January, 2021
402

SAYA menuliskan ini, ada beberapa alasan. Pertama, sejak usia Madjid Panjalu 3 tahun (anak saya yang kini...

Motif Tenun Ikat Kediri Perlu Didokumentasi

Motif Tenun Ikat Kediri Perlu Didokumentasi

4 January, 2021
438

Guru Sepuh di Surabaya Menciptakan 120 Lagu Selama Pandemi

28 December, 2020
496
Empat Seniman Berjuang Menyehatkan Alam Sekitar

Empat Seniman Berjuang Menyehatkan Alam Sekitar

1 December, 2020
226

Tim Enduro Gudang Garam Merajai Kompetisi IERC 2020

24 November, 2020
351
kediripedia.com

© 2020 Kediripedia.com

#jalanjalandangembira

  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • KERJASAMA
  • KONTAK

Follow Us

Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA

© 2020 Kediripedia.com