• TENTANG KAMI
  • KERJASAMA
Kediripedia.com
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
Kediripedia.com
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

All Size, Tempat Kumpul Para Aktivis dan Musisi

in DESTINASI
2 menit baca
0
All Size, Tempat Kumpul Para Aktivis dan Musisi

(Foto : Santi Dwi Efianti)

51
SHARES
428
VIEWS
Bagikan ke FacebookCuitkan di TwitterKirim ke Whatsapp

Warung kopi yang lebih dikenal dengan sebutan tempat ngopi sekarang telah menjamur dimana-mana. Tidak hanya menyediakan kopi, namun juga menyuguhkan view sebagai point of interest bagi pelanggan.

(Foto : Santi Dwi Efianti)
(Foto : Santi Dwi Efianti)

Fenomena ini menunjukkan bahwa memang peluang bisnis dari mendirikan warung kopi atau sejenisnya tidak bisa dipandang sebelah mata. Apalagi, peminatnya tidak hanya dari kalangan tua, tetapi juga dari kalangan muda. Hal ini lah yang membuat Kediri juga mengambil peluang bisnis tersebut. Di sekitar kampus misalnya, tempat yang juga bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa umumnya berdiri di daerah ini, STAIN Kediri salah satunya.

Bagi mahasiswa, tempat ngopi atau sejenisnya tidak hanya digunakan untuk nongkrong atau ngopi saja, namun juga dimanfaatkan sebagai tempat diskusi bahkan mengerjakan tugas. Sebut saja Café All Size. Kafe yang terletak di Jalan Super Semar Nomor 167, depan pasar grosir tersebut berdiri sejak awal bulan Desember 2015. Baru diresmikan Januari 2016. Kafe dengan konsep yang sengaja didesain dengan view yang berbeda-beda di setiap spotnya tersebut didirikan oleh empat alumni dari STAIN Kediri, Ayik, Ulun, Baul, dan Ateng. Mereka berempat berinisiatif untuk mendirikan sebuah tempat ngopi dengan keyakinan bahwa setiap orang menyukai kopi.

(Foto : Santi Dwi Efianti)
(Foto : Santi Dwi Efianti)

Awalnya tempat dengan fasilitas free wifi tersebut memiliki jam buka dari jam 9 pagi hingga 1 malam. Tetapi karena banyaknya pelanggan, terutama dari kalangan mahasiswa, kafe dengan green tea latte sebagai menu andalannya sekarang buka 24 jam. “Bahkan 26 jam,” tambah Ayik dengan tawa kecil di wajahnya malam itu, Kamis 28 April 2016.

Laksana angin berhembus, keberadaan tempat ngopi ini mulai diketahui oleh masyarakat luas, terutama para mahasiswa. “Bapak-bapak sekitar sini juga sudah mulai ngopi di All Size, walaupun tetap masih banyak dari kalangan mahasiswa. Ada mahasiswa UNP, Uniska, STAIN dan masih banyak lagi,” jelas Ayik.

Baca Jugadi Kediripedia

Dari Kampung Inggris Menjelajahi Lima Benua

Goa Selomangleng Pernah Menjadi Makam Terbuka Seperti Trunyan

Karena beberapa pengelola kafe ini dulunya adalah para penggiat aktifitas mahasiswa dan punya kegemaran di bidang musik dan teater, yang datang di kafe ini pun banyak dari kalangan aktivis dan seniman. Tak jarang obrolan mengenai budaya, seni, politik bahkan gosip seputar artis dan para pemain bola bisa dijumpai disini.

Kendati Café All Size hanyalah tempat ngopi, akan tetapi mereka tidak hanya menyediakan kopi hitam sebagai menu satu-satunya. Mereka juga menyediakan menu olahan kopi seperti capuccino. Harganya pun juga terjangkau, mulai dari Rp 2.000,00 hingga Rp 7000,00. Tidak hanya itu, Kafe yang kedepannya akan ditambahi fasilitas perpustakaan mini ini juga menyediakan makanan berat dan makanan ringan, dengan mematok harga mulai dari Rp 2000,00 hingga Rp 6500,00.

Harga yang terjangkau untuk sekelas kafe adalah daya tarik tersendiri bagi pelanggan untuk selalu datang di Café All Size, baik hanya untuk sekedar ngopi, berkumpul dengan teman atau komunitas, bahkan wifi-an dan mengerjakan tugas. Namun, sejak berdirinya kafe ini tidak sekaligus menarik banyak pelanggan untuk datang. Hal ini dilihat dari segi pendapatan yang hanya mendapat Rp 80.000,00 setiap harinya sekarang menjadi kurang lebih Rp 5.000.000,00 setiap bulannya.

(Foto : Santi Dwi Efianti)
(Foto : Santi Dwi Efianti)

Kafe yang mengedepankan kualitas rasa dan kenyamanan bagi pelanggan tersebut didirikan bukan atas dasar manajemen bisnis yang kuat. Berawal dari rasa frustasi seorang sarjana terhadap pekerjaan mengantarkan Ayik dan kawan-kawannya untuk memulai bisnis di bidang ini. Mereka yakin bahwa prospek bisnis ini kedepannya akan meningkat, melihat semakin ramainya kebutuhan orang untuk bertemu dan juga tempat. (Santi Dwi Efianti & Lilis Khumaida)

Editor : Nakula

Follow Us

  • 1.8k Followers

Recommended

Es Krim Jamu, Primadona Jajanan Baru

Es Krim Jamu, Primadona Jajanan Baru

5 years yang lalu
363
Obrolan Muralis Dunia Farhan Siki bersama Kurator Bambang Asrini Wijanarko

Obrolan Muralis Dunia Farhan Siki bersama Kurator Bambang Asrini Wijanarko

2 years yang lalu
1.2k
FORSCOOK Kembali Santuni Panti Asuhan

FORSCOOK Kembali Santuni Panti Asuhan

5 years yang lalu
322

Ketika Musik Para Budak Mengalir di Tepi Sungai Brantas

7 months yang lalu
387

KATEGORI

  • BISNIS
  • DESTINASI
  • EDUKASI
  • KOMUNITAS
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
  • Video

TOPIK

#AJI #belanda #Bisnis #candi #corona #covid19 #destinasi #digital #EDUKASI #film #GG #gudanggaram #headline #jurnalis #Kediri #kediripedia #kelud #kolonial #komunitas #kuliner #kultur #mahasiswa #pandemi #pare #people #pilihan #scooterist #SEJARAH #SeniBudaya #suryapedia #TanKhoenSwie #vespa Corona Covid-19 Destinasi Jombang jurnalis Kediri kultur people sejarah seni sepeda Tulungagung Virus Corona

Like us

Tidak ada hasil
Tampilkan semua

HEADLINE

Operasi Proyek Gas Jambaran-Tiung Biru Bojonegoro Dipercepat

Kematian Jurnalis Al Jazeera Diperingati Para Jurnalis dan Aktivis di Kediri

Mahasiswa Berbisnis Palugada di Dunia Online Makin Marak

Pencipta Soundtrack Game Asal Kediri Raih Penghargaan Internasional

Mereka yang Menari Tanpa Mendengarkan Musik Pengiring

Foto Miniatur Jurnalis Kediri Diminati Perusahaan Otomotif Rusia

Trending

Para Pelukis Memindahkan Bangunan Tua di Kota Kediri ke Dalam Kanvas
KOMUNITAS

Para Pelukis Memindahkan Bangunan Tua di Kota Kediri ke Dalam Kanvas

oleh Kediripedia
27 May, 2022
246

MATAHARI belum tepat di atas ubun-ubun, ketika para pelukis dari komunitas RUPA KITA berkumpul di halaman Perpustakaan...

kabupaten banyumas

Bahasa Ngapak yang Lucu Itu Ternyata Berasal dari Kalimantan

26 May, 2022
365
Abel Jurnalis Malang

Jurnalis yang Tekun Mencatat Perjalanan Mengelilingi Pulau Jawa dan Sumatra Naik Honda Supra

25 May, 2022
440
Proyek JTB Pertamina Bojonegoro

Operasi Proyek Gas Jambaran-Tiung Biru Bojonegoro Dipercepat

24 May, 2022
373
WPFD Kediri

Kematian Jurnalis Al Jazeera Diperingati Para Jurnalis dan Aktivis di Kediri

21 May, 2022
448
Kediripedia.com

© 2020 Kediripedia.com

#jalanjalandangembira

  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • KERJASAMA
  • KONTAK

Follow Us

Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA

© 2020 Kediripedia.com