• HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
Tuesday, 11 November 2025
Kediripedia.com
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
Kediripedia.com
Home KOMUNITAS

Deklarasi Komunitas Vespa Modern Kediri

22 Jul 2019
in KOMUNITAS
Reading Time: 2 mins read
0
Deklarasi Komunitas Vespa Modern Kediri

EKSISTENSI komunitas pecinta mesin kanan di Indonesia, tidak hanya berhenti pada vespa klasik atau vespa keluaran lama. Wadah yang menaungi penggemar motor pabrikan Italia edisi terbaru, juga bermunculan di berbagai daerah. Sabtu, 20 Juli 2019, ratusan pengendara vespa modern di Kediri, Jawa Timur menghimpun kebersamaan di bawah bendera Move (Modern Vespa) Chapter Kediri.

“Bukan berarti melupakan yang lama, dideklarasikan komunitas ini untuk mewarnai dunia vespa agar semakin semarak,” ujar Indra Leksana, ketua Move Chapter Kediri.

Jelajahi pustaka Kediripedia

Alumni Aktivis Pers Mahasiswa Berkumpul di Malang, Bahas Kondisi Bangsa

KSF 8 Menandai Perjalanan Satu Dekade Forum Scooterist Kediri (FORSCOOK)

RSUD Itu Reggae Sejak Usia Dini, Band Anak yang Melejit

Indra dan ratusan penggemar vespa modern lainnya, mengawali acara deklarasi dengan menggelar rolling thunder. Mengambil start di depan terminal Monumen Simpang Lima Gumul, mereka berkendara mengelilingi kawasan Kota dan Kabupaten Kediri. Usai kegiatan tersebut, rombongan bergerak menuju Pare’s Cafe di dekat area Kampung Inggris untuk meresmikan berdirinya komunitas.

Acara tersebut diramaikan oleh kehadiran pengendara vespa modern yang tergabung dalam Move Indonesia. Rata-rata, mereka datang dari berbagai daerah di Jawa Timur, misalnya dari Move chapter Madiun, Surabaya, dan Malang.

“Pada deklarasi Move Kediri ini, beberapa club skuteris yang tergabung dalam Forum Scooterist Kediri (FORSCOOK) turut hadir dan sangat mendukung kegiatan kami,” kata Indra.  

Komunitas Move Chapter Kediri. (Foto: Indra)

Selain di Kediri, hingga kini Move sudah melahirkan puluhan chapter di beragam kawasan di Indonesia. Kebanyakan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Medan, dan Makasar. Acara di Kediri kali ini juga dijadikan momentum untuk mempersiapkan acara Jambore Nasional Move Indonesia tanggal 1-3 November 2019 di Jakarta.

Sejak pertama kali muncul dengan tipe MP6 di pabrik Piaggio di Pontedera, Italia  pada 1946, produksi motor vespa terus disempurnakan mengikuti perkembangan zaman. Hasil dari inovasi berkelanjutan itu kini telah sampai pada jenis vespa modern seperti yang digemari komunitas Move Indonesia. Beberapa variannya terdiri dari bermacam jenis, antara lain tipe LX, Primavera, GTS, dan Sprint.

Disebut vespa modern karena dari segi pengoperasian, mesin tidak sama dengan skuter produksi lawas. Transmisinya sudah menggunakan sistem automatic, seperti skuter pabrikan Jepang. Itu berbeda dengan vespa klasik yang dijalankan melalui operan persneling. (Kholisul Fatikhin)

Tags: #headline
Previous Post

Vespa Willys Ikut Rekor MURI KSF 4

Next Post

Menghadang Laju Gerakan Terorisme di Perguruan Tinggi

Next Post
Menghadang Laju Gerakan Terorisme di Perguruan Tinggi

Menghadang Laju Gerakan Terorisme di Perguruan Tinggi

Jumlah Lapak KSF 4 Meningkat Seratus Persen

Jumlah Lapak KSF 4 Meningkat Seratus Persen

JELAJAHI

  • BISNIS (108)
  • DESTINASI (107)
  • EDUKASI (91)
  • KOMUNITAS (204)
  • KULTUR (217)
  • PEOPLE (239)
  • SURYAPEDIA (86)
  • Uncategorized (7)
  • Video (2)
Kediripedia.com

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

KERJASAMA

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

SOSIAL MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA