• TENTANG KAMI
  • KERJASAMA
kediripedia.com
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
kediripedia.com
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

Jembatan Merah, Membuat Kediri Malang Tak Terpisah

in SURYAPEDIA
2 menit baca
0
Jembatan Merah, Membuat Kediri Malang Tak Terpisah

Jembatan Merah Kediri. (Foto: Naim)

35
SHARES
272
VIEWS
Bagikan ke FacebookCuitkan di TwitterKirim ke Whatsapp

AKTIVITAS masyarakat di Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri dan Kasembon, Kabupaten Malang tak bisa lepas berdirinya jembatan yang satu ini. Hal tersebut dapat dilihat dari tingginya intensitas warga yang melintas setiap hari. Ratusan warga dengan berbagai urusan seperti  perdagangan, pendidikan, dan pertanian, bertumpu pada titian berkonstruksi baja bercat merah itu.

Berdirinya akses transportasi tersebut menghubungkan secara langsung dua wilayah yang terbelah oleh aliran Sungai Konto. Tepatnya, Kepung, Kabupaten Kediri dan Kasembon, Kabupaten Malang. Dari ratusan kendaraan yang melewati jembatan ini, didominasi oleh mobil pick up yang mengangkut hasil bumi dan material. Sementara sisanya adalah pengguna sepeda dan motor roda dua.

“Jembatan itu terlihat ramai mulai dari jam 3 pagi hingga 12 malam,” kata Slamet, warga Desa Bayem Kasembon Malang, Selasa 29 Januari 2019.

Selain digunakan sebagai lintasan pengangkut hasil cocok tanam, jembatan tersebut mengakomodir berbagai keperluan lainnya. Mulai dari ke sekolah, berbelanja, maupun jalur alternatif menuju Malang, begitu pula sebaliknya. Jembatan dengan panjang 48 meter dan lebar 3,6 meter ini juga bisa dijadikan opsi memangkas jarak ketika terjadi kemacetan di perempatan pasar Kandangan.

Menurut kakek enam puluh tahun ini, sebagian besar penduduk Kasembon lebih memilih Kediri sebagai destinasi urusan jual-beli, bekerja, juga menyekolahkan anak. Karena lokasinya relatif lebih dekat jika dibandingkan dengan pusat Kabupaten Malang. Maka, tidak dipungkiri bila lalu lintas penyambung antar dua daerah ini jarang sepi.

Baca Jugadi Kediripedia

Tim Enduro Gudang Garam Merajai Kompetisi IERC 2020

RUPS Gudang Garam Memutuskan Dividen Tidak Dibagikan Kepada Pemegang Saham

Slamet, salah seorang warga Desa Bayem Kasembon Malang. (Foto: GG)

Sebelum berbahan baja seperti sekarang, dulu jembatan dibuat dari bambu dan kayu. Warga mulai tergerak untuk membangun jembatan penghubung dari kayu pada awal 1980. Saat itu masyarakat dibantu oleh para mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Brawijaya Malang.

Sayangnya, belum genap setahun berdiri, jembatan roboh akibat derasnya arus Sungai Konto. Setelah peristiwa itu, terhitung setidaknya delapan kali membangun kembali titian dari bambu. Namun hasilnya sama, semuanya ambruk.

“Dari kejadian itu warga sempat menyerah dan enggan memperbaikinya lagi,” ujar kakek tiga cucu itu.

Jembatan bambu yang dibuat secara swadaya oleh warga sekitar, digantikan dengan jembatan berkonstruksi baja setelah letusan Gunung Kelud tahun 2014. Pembangunan infrastruktur itu masuk dalam salah satu rangkaian program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Gudang Garam Tbk. (GG). Dibangun menghabiskan waktu selama lima bulan, jembatan diresmikan pada tahun 2016.

”Pembangunan infrastruktur itu adalah salah satu rangkaian kegiatan ‘Peduli Kelud’ yang digalakan Gudang Garam untuk korban terdampak erupsi Gunung Kelud tahun 2014 lalu,” kata Slamet Budiono, Wakil Direktur SDM GG.

Kini, setelah jembatan beroperasi kurang lebih selama 2 tahun, warga populer mengenal fasilitas itu dengan sebutan Jembatan Merah atau Jembatan Gudang Garam. Nama itu merujuk kepada warna jembatan yang dicat merah dan bertuliskan “GG”. (Kholisul Fatikhin)

Follow Us

  • 2.9k Fans
  • 1.8k Followers

Recommended

Rock Heroes 2, Musik Cadas Buat Pahlawan

5 years yang lalu
160

Ketika Seluruh Partai Politik Memasang Gambar Calon yang Sama

7 months yang lalu
1k
Air Mata di Ladang Tebu, Film Gotong Royong Orang Kediri

Air Mata di Ladang Tebu, Film Gotong Royong Orang Kediri

1 year yang lalu
300
SERIAL TAN KHOEN SWIE: MELAWAN TIRANI PENJAJAH DENGAN BUKU (Tulisan IV)

SERIAL TAN KHOEN SWIE: MELAWAN TIRANI PENJAJAH DENGAN BUKU (Tulisan IV)

6 years yang lalu
192

KATEGORI

  • BISNIS
  • DESTINASI
  • EDUKASI
  • KOMUNITAS
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
  • Video

TOPIK

#AJI #belanda #Bisnis #corona #covid19 #EDUKASI #GG #gudanggaram #headline #india #Kediri #kediripedia #kelud #komunitas #kuliner #pandemi #pare #pilihan #rondaliterasi #scooterist #SEJARAH #SeniBudaya #suryapedia #TanKhoenSwie #vespa bali Bisnis Corona Covid-19 Destinasi forscook gudang garam Idul FItri Jombang jurnalis Kediri ksf kultur lebaran people sejarah seni sepeda Tulungagung Virus Corona
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

HEADLINE

Kediripedia Terpilih Menjadi Kampus Merdeka Program Kemendikbud

Cerobong Asap yang Menandai Kebangkrutan Industri Gula Dunia

Mudik Lebaran Tetap Dilarang, Bersiaplah Memendam Rindu

Darah dan Doa, Film Pertama Karya Sineas Indonesia

Jimbun, Bengkel Besar Kereta Uap Pengangkut Tebu

Drama-drama Rusia Pernah Dipentaskan Teater Rakyat Kediri

Trending

Aksara Kuadrat, Huruf Penanda Kekuasaan Dinasti Mpu Sindok hingga Airlangga
KULTUR

Aksara Kuadrat, Huruf Penanda Kekuasaan Dinasti Mpu Sindok hingga Airlangga

oleh Kediripedia
13 April, 2021
517

TRADISI tulisan di Nusantara mulai menggeliat, ketika para Brahmana—kaum cendekiawan dari India Selatan—menjejakkan kakinya di Asia Tenggara...

Pemimpin Baru AJI Kediri Terpilih Secara Aklamasi

5 April, 2021
461
Kebo Iwa, Martir Sumpah Palapa Gajah Mada

Kebo Iwa, Martir Sumpah Palapa Gajah Mada

1 April, 2021
4.3k
Kediripedia Terpilih Menjadi Kampus Merdeka Program Kemendikbud

Kediripedia Terpilih Menjadi Kampus Merdeka Program Kemendikbud

1 April, 2021
253

Cerobong Asap yang Menandai Kebangkrutan Industri Gula Dunia

31 March, 2021
569
kediripedia.com

© 2020 Kediripedia.com

#jalanjalandangembira

  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • KERJASAMA
  • KONTAK

Follow Us

Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA

© 2020 Kediripedia.com