AKSI solidaritas ”Gudang Garam Peduli Lombok” terus bergerak ke sejumlah daerah di wilayah Nusa Tenggara Barat yang terkena musibah gempa. Setelah menyelesaikan proses instalasi enam kontainer yang disulap menjadi ruang bedah dan operasi medis di Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat di kota Mataram, tim melanjutkan pengiriman kontainer ke Kabupaten Lombok Utara.
”Sebanyak 13 kontainer kami rakit untuk segala kebutuhan di Kabupaten Lombok Utara, baik untuk keperluan medis, perkantoran, maupun hunian,” kata Iwhan Tri Cahyono, Kepala Bidang Humas PT Gudang Garam Tbk. di halaman kantor Bupati Kabupaten Lombok Utara, Minggu 12 Agustus 2018 petang.
Untuk kebutuhan medis, sebanyak tiga kontainer diterima oleh Letkol dr. Sohibul Hilmi, Sp.OT, Komandan Batalyon Kesehatan 2/2/Kostrad Malang. Sejak gempa terjadi di Lombok, tim yang dipimpin Letkol Hilmi bekerja di Tanjung, tepatnya di halaman kantor Bupati Lombok Utara. Penanganan operasi dan perawatan pasien korban gempa dilakukan di tenda-tenda yang didirikan menjadi Rumah Sakit Lapangan.
”Dengan adanya bantuan kontainer dari PT Gudang Garam, kami sangat terbantu untuk menangani pasien, khususnya dalam melakukan operasi pembedahan. Ini pertama kalinya kami mendapat bantuan dalam kontainer yang bisa digunakan sebagai ruang operasi,” kata Letkol Hilmi.
Dia berharap, instansi kesehatan pemerintah memiliki kontainer seperti bantuan PT Gudang Garam. Selain fleksibel di berbagai medan, juga efektif untuk menggantikan gedung rumah sakit yang rusak akibat bencana. Di banding rumah sakit tenda yang dimiliki TNI selama ini, kontainer lebih steril dan aman untuk menangani pasien.
”Rencananya semua kontainer akan kami dirikan di bekas terminal, agar tidak mengganggu proses pembenahan RS Tanjung yang rusak parah akibat gempa,” kata Letkol Hilmi.
Selain tiga kontainer medis, empat kontainer didirikan di depan kantor Bappeda Lombok Utara. Masing-masing akan digunakan untuk rumah dinas Bupati Lombok Utara, kantor sementara, dapur, dan toilet. Semua dilengkapi dengan AC, listrik, penerangan, air, dan kelengkapan tidur.
Sementara enam kontainer lainnya dirakit di Kecamatan Gangga, Lombok Utara. Keenam kontainer itu akan dipergunakan untuk ruang tidur para relawan, perkantoran, para jompo dan bayi, serta pusat trauma healing.
”Selama kami terlibat dalam penanganan bantuan kegempaan, bantuan dalam wujud kontainer multi guna baru pertama kali saya jumpai. Ini terobosan yang sangat bermanfaat buat para korban,” kata Dwi Ari Suyanto, dari Tim Gabungan Relawan Jawa Timur yang bermarkas di Gangga, Lombok Utara.
Seluruh kontainer yang dikirim ke seluruh kawasan gempa Lombok, ditargetkan Senin, 13 Agustus 2018 sudah siap dipergunakan di Lombok Utara. Sedangkan yang di Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat di Mataram, sejak Minggu, 12 Agustus 2018 sudah dipergunakan sebagai ruang operasi dan penanganan medis lainnya.
”Kami terus memantau seluruh kontainer agar benar-benar siap digunakan lengkap dengan segala fasilitasnya,” kata Dwi. (Humaniko Silangit)