DALAM rangka memperingati Hari Anak Sedunia yang jatuh tiap tanggal 20 November, Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) dan Komunitas Kartun Indonesia (Kartunesia), berkolaborasi menggelar Kontes dan Pameran Kartun Opini. Perlombaan telah dibuka sejak 28 Oktober dan berakhir 23 November 2019. Sedangkan pameran akan digelar di Gedung YDSF, Jl Kertajaya 8C/17, Surabaya, pada 28 hingga 30 November 2019.
“Pada kegiatan ini kami mengangkat tema ‘Anak Indonesia, Generasi Kreatif dan Optimis’,” kata Khoirul Anam, Humas YDSF.
Menurut pria yang akrab disapa Anam ini, selain untuk pengingat sejarah penting saat PBB resmi mengadopsi Deklarasi Hak-hak Anak tahun pada tahun 1959 dan Konvensi Hak-hak Anak tahun 1989, acara tersebut dimaksudkan juga sebagai momentum dalam menjaga kepedulian masyarkat pada anak.
“Ini adalah upaya untuk lebih memperhatikan hingga menjaga, agar anak tidak terjebak dalam pengaruh buruk,” kata alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya itu.
Adapun Kontes dan Pameran Kartun Opini ini terbuka untuk umum. Siapa saja diperbolehkan andil. Mulai dari para hobiis, praktisi hingga pelajar.
“Asal memiliki kartu tanda penduduk Indonesia,” kata Hendro D. Laksono, pendiri Kartun Indonesia.
Ia menjelaskan, karya peserta yang dikirim adalah file berformat JPG dengan sisi panjang minimum 2000 pixel. Setiap peserta bisa mengirim maksimum lima karya, melalui email kartunesia@gmail.com, dengan mencantumkan keterangan “Kontes Kartun Opini YDSF”. Dalam setiap email, harus diberi keterangan nama lengkap, alamat, dan nomor kontak peserta.
“Penjurian akan dilakukan oleh pihak YDSF dan Komunitas Kartunesia,” kata Hendro.
Pengumuman pemenang diadakan pada 25 November 2019 di website ydsf.org, Group Facebook Kartun Indonesia, dan melalui media lainnya. Bagi pemenang pertama, akan mendapat uang tunai sebesar 3 juta Rupiah. Juara dua berhak menerima uang sejumlah 2 juta Rupiah. Adapun untuk tiga pemenang harapan, masing-masing mendapat uang dengan nilai 750 ribu Rupiah.
Hendro menambahkan, bagi 30 karya terbaik akan dipajang dalam Pameran Kartun Opini yang digelar di Gedung YDSF. Selama dua hari pameran, panitia juga mengadakan kegiatan sosial. Di antaranya, penjualan karya kartun tercetak, baik dalam frame atau t-shirt.
“Semua hasil penjualan akan didonasikan pada kawan-kawan yang berhak, tentu saja lewat YDSF,” kata Hendro. (Naim Ali)