• HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
Thursday, 6 November 2025
Kediripedia.com
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
Kediripedia.com
Home EDUKASI

LSF: Tidak Semua Film Kartun Bisa Ditonton Anak-anak

18 Jul 2023
in EDUKASI
Reading Time: 2 mins read
0
LSF: Tidak Semua Film Kartun Bisa Ditonton Anak-anak

Training of Trainer (ToT) Sahabat Sensor Mandiri LSF di Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. (Foto: Fatikhin)

MENONTON film kartun memang menyenangkan. Animasi gambar bergerak itu selalu identik dengan keceriaan, petualangan, dan visual imajinasi tak terbatas. Namun seiring waktu, produksi film kartun kini lebih bervariasi. Beberapa di antaranya bahkan tidak layak menjadi tontonan anak-anak.

“Banyak kartun yang memuat unsur kekerasaan dan pornografi,” kata Noorca M. Massardi, Komisioner Lembaga Sensor Film (LSF).

Jelajahi pustaka Kediripedia

Murid Sekolah Alam di Kediri Kampanyekan Daur Ulang Sampah

Wamen Komdigi dan Tokoh Bangsa Mengkaji Gelap Terang Indonesia di Reuni Aktivis Pers Mahasiswa

Filsuf Kecil dari Baubau: Kisah Ahmad AB dengan Keistimewaan Sindrom Savant

Sepertiga penduduk Indonesia adalah anak-anak. Jika tidak ada upaya pencegahan, tentu berdampak buruk bagi psikologi anak. Misalnya, adegan ciuman pada film kartun Amerika, serta kartun yang menampilkan gambar berdarah-darah produksi Jepang.

Film-film tersebut tentu berbahaya jika ditonton anak-anak. Sebab, perilaku dasar mereka cenderung imitatif.

“Tidak semua film animasi diberi label Semua Umur, ada yang kita sematkan 13+, 17+, hingga 21+ atau hanya boleh ditonton orang dewasa,” kata Noorca.

Pentingnya mengenali film kartun menjadi salah satu bahasan pada Training of Trainer (ToT) Sahabat Sensor Mandiri LSF di Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Senin 18 Juli 2023. Acara ini dihadiri 50 peserta dari pemuda Karang Taruna, ibu-ibu PKK, guru, dan tokoh agama.

Lewat acara tersebut harapannya masyarakat Kelurahan Winongo dapat membedakan klasifikasi tontonan sesuai umur. Termasuk, menyampaikan wawasan budaya sensor mandiri dalam lingkup kecil atau keluarga. Sehingga, peserta dapat menyeleksi film yang cocok, aman, dan tidak berdampak buruk bagi anak.

Peserta ToT dari kalangan pemuda Karang Taruna, ibu-ibu PKK, guru, dan tokoh agama. (Foto: Fatikhin)

Kegiatan ini merupakan program tindak lanjut setelah pada 2022 Kelurahan Winongo ditunjuk LSF sebagai Desa Sensor Mandiri. Warga diajak mempertajam kembali pemahaman terkait budaya sensor.

Para narasumber di kegiatan ini di antaranya H. Maidi, Wali Kota Madiun; Rommy Fibri Hardiyanto, Ketua LSF; Noorca M. Massardi dan Roseri Rosdy Putri, komisioner LSF, serta Dwidjo U. Maksum, Pemimpin Redaksi Kediripedia.com. Para pembicara itu dimoderatori Khairul Fahmi, salah seorang tokoh masyarakat Kota Madiun.

Maidi, Wali Kota Madiun mengapresiasi kegiatan LSF di Kelurahan Winongo. Acara ini sangat penting karena perkembangan teknologi digital harus diimbangi dengan literasi.

“Pemkot Madiun sudah menyediakan fasilitas internet gratis, acara ini bisa membimbing masyarakat agar tidak menyalahgunakan internet,” ujar Maidi.

Sedangkan Rommy Fibri Hardiyanto, Ketua LSF lebih menekankan perlunya membangun kesadaran kolektif masyarakat. Harapannya, mereka dapat memilah dan memilih tontonan sesuai klasifikasi usia secara mandiri.

Di akhir acara, peserta dibekali wawasan membuat konten di media sosial. Sesi ini diisi oleh Dwidjo U. Maksum. Dia menjelaskan bahwa kehidupan masyarakat tak bisa dilepaskan dari internet. Sehingga, masyarakat harus mengetahui cara memanfaatkan media sosial secara kreatif. Salah satunya, menyebarkan pesan edukatif budaya sensor mandiri melalui konten. (Kholisul Fatikhin)

Tags: #EDUKASI#headline
Previous Post

Ajaran Nasionalisme di Kalangan Santri Menguar dari Pesantren Kapu Kediri

Next Post

Scooterist Pengunjung KSF 6 Dilarang Merokok di Ruang Display dan Kontes

Next Post
Scooterist Pengunjung KSF 6 Dilarang Merokok di Ruang Display dan Kontes

Scooterist Pengunjung KSF 6 Dilarang Merokok di Ruang Display dan Kontes

Toko Kelontong Buka 24 Jam Mulai Merangsek ke Kediri

Toko Kelontong Buka 24 Jam Mulai Merangsek ke Kediri

Discussion about this post

JELAJAHI

  • BISNIS (108)
  • DESTINASI (107)
  • EDUKASI (91)
  • KOMUNITAS (204)
  • KULTUR (217)
  • PEOPLE (239)
  • SURYAPEDIA (85)
  • Uncategorized (7)
  • Video (2)
Kediripedia.com

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

KERJASAMA

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

SOSIAL MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA