DESTINASI menarik di Kediri bukan hanya Simpang Lima Gumul. Di kawasan yang diapit Gunung Kelud dan Wilis ini, terdapat wisata seperti air terjun, pegunungan, hingga cafe-cafe yang menyajikan panorama alam.
Tempat-tempat ini tentu amat cocok dijadikan lokasi healing, berfoto, maupun mengambil video untuk unggahan media sosial. Berikut destinasi alam di Kediri yang cocok dikunjungi saat liburan akhir tahun.
- Wanus atau Warung Pinus
Wanus kini menjadi destinasi populer di Kediri. Pengunjung tak hanya datang dari masyarakat lokal tapi juga wisatawan luar daerah. Kedai ini terletak di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Jalan menuju lokasi ini masih searah dengan rute ke wisata Air Terjun Dolo, Besuki.
Wanus menyuguhkan pemandangan berupa jejeran lereng Gunung Wilis. Pemandangan itu bisa dinikmati sambil menyantap berbagai menu makanan. Mulai dari makanan berat, hingga camilan tersedia di belasan lapak pedagang. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 09.00-23.00 WIB.
2. Air terjun Dolo
Air terjun setinggi 125 meter ini terletak di timur lereng gunung wilis. Tempatnya yang berada pada ketinggian 1.800 Mdpl membuat udara disekitar lokasi terasa sejuk dan dingin. Namun ada syarat bagi para pelancong agar bisa menikmati aliran air terjun yang ada di Desa Jugo Kecamatan Mojo itu secara langsung. Mereka harus menuruni tangga yang berkelok dan menurun agar sampai ke lokasi utama.
Selama perjalanan pengunjung dapat menikmati suasana hutan gunung yang masih asri dan udara yang segar sembari beristirahat di warung-warung bambu yang tersedia di sepanjang jalan. Untuk biaya masuk para pengunjung ditarik biaya 7500 rupiah per orang, parkir 3000 rupiah untuk motor dan 5000 rupiah untuk mobil.
3. Air Terjun Irenggolo
Berada di jalur yang sama dengan Air Terjun Dolo, Irenggolo berada 5 KM sebelum air terjun Dolo. Di wisata air Desa Jugo ini tersedia ground camp, seringkali tempat tersebut ditempati tenda-tenda untuk sekadar menikmati nuansa tinggal di alam bebas. Jika para pengunjung ingin menikmati air terjun, mereka tinggal turun ke bawah sekitar 200 meter dan sampailah ke tujuan. Air terjun irenggolo memiliki aliran sungai yang luas sehingga dapat digunakan untuk bermain anak, outbound ataupun sekadar membasahi tubuh selepas berkeliling.
Para pengunjung yang hendak masuk harus merogoh kocek sebesar 3000 rupiah dan 2000 untuk parkir. Terdapat warung-warung yang menyediakan makanan, termasuk tumis pakis yang menjadi khas warga sekitar. Tempat ini bisa dijangkau melalui jalur di Kecamatan Semen dan Mojo Kediri.
4. Gereja Lourdes Puhsarang dan Gua Maria
Tempat ibadah ini dibangun oleh Romo Jan Wolters CM dan dibantu oleh seorang arsitek terkenal, Ir. Henricus Maclaine Pont pada tahun 1936. Di sebelah gereja terdapat Gua Maria Lourdes dengan tinggi 18 meter dengan dihiasi patung Bunda Maria setinggi 3.5 meter. Patung itu sama persis dengan patung di Gua Lourdes, Perancis.
Destinasi ini bukan hanya milik kaum Nasrani. Wisatawan yang memeluk agama lain bebas masuk dan menikmati keindahan arsitektur yang menggabungkan gaya Majapahit dan Katolik Roma. Pengunjung tidak dikenakan biaya masuk, cukup membayar tiket parkir berkisar 2000-5000 rupiah per kendaraan. bukan hanya oleh kaum Nasrani.
5. Goa Selomangleng
Sebuah gua di Kota Kediri ini konon menjadi tempat pertapaan Dewi Kilisuci. Terletak di Desa Pojok, Kecamatan Mojoroto, gua di kaki gunung Klotok ini dihiasi relief-relief dari Kerajaan Kediri sekitar abad ke-11. Selain itu, di area selomangleng terdapat beberapa wisata lain, yakni Makam Maling Gentiri atau Eyang Boncolono, kolam renang, kandang rusa, hingga museum airlangga.
Di sekitar lokasi ada fasilitas seperti tempat bermain anak, gazebo, kuliner hingga panggung pentas. Goa Selomangleng beberapa kali menjadi tempat berkesenian dan pentas para pegiat seni Kediri. Biaya masuk lokasi yaitu 5000-7500 rupiah untuk parkir dan tiket masuk.
6. Bantaran Sungai Brantas
Tempat wisata ini berada di utara Jembatan Brawijaya Kota Kediri. Pengunjung dapat menikmati aliran Sungai Brantas sambil duduk di kursi atau lesehan di atas rumput. Konsepnya mirip seperti sedang piknik di pantai. Jika hendak berkunjung ke wisata “Pinggir Kali” ini, sebaiknya saat sore hingga menjelang petang. Selain cuacanya sejuk, pengunjung bisa melihat rangkaian lampu Jembatan Brawijaya.
Menu makanan dan minuman yang dijual sebenarnya sangat sederhana. Di antaranya mie instan, aneka gorengan, sempol, rujak cingur, kerupuk pecel, jagung bakar, kopi, dan wedang jahe. Meski sederhana, suasana di sekitar lokasi sangat bersih dan cocok untuk piknik bersama keluarga.
7. Wisata Gunung Kelud
Salah satu gunung aktif di Pulau Jawa ini tak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Kediri. Berada di ketinggian 1731 MDPL, gunung ini memiliki tempat-tempat yang layak dikunjungi seperti Kawah Kelud, patung Lembu Sura, hingga pemandangan alam dari ketinggian. Tiket masuk Kelud dibanderol 10.000 ribu per orang. Sedangkan pengunjung yang ingin menuju kawah bisa menggunakan jasa ojek dengan biaya 30.000 ribu per orang.
Di lereng Kelud terdapat sejumlah tempat wisata yang bisa dikunjungi, seperti Taman Agro Margomulya, Sempu Exotic Park, Korea Fantasy, Kampung Indian, Bukit teletubis dan lainnya. Saat perjalanan pulang dari Kelud, wisatawan dapat membeli oleh-oleh berupa buah nanas yang menjadi komoditas para petani di kaki Gunung Kelud. Harga buah berwarna kuning tersebut berkisar mulai 5.000-10.000 ribu per kilogram tergantung dari jenisnya. (Ahmad Eko Hadi)
Discussion about this post