SEBANYAK 114.186 Jemaah Calon Haji (JCH) yang berangkat dari Bandara Soekarno Hatta-Jakarta, Adi Soemarmo-Solo, dan Juanda-Surabaya, kini dimudahkan dengan skema Makkah Route. Lewat fasilitas ini, pemeriksaan keimigrasian tak perlu antre berjam-jam. Ketika mendarat di Jeddah dan Madinah, Arab Saudi, jemaah haji Indonesia bahkan bisa langsung menuju hotel tempat menginap.
Direktur Jenderal (Dirjen Imigrasi), Silmy Karim pastikan pelaksanaan Makkah Route untuk pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) berlangsung lancar. Dalam pelepasan kloter pertama JCH dari Bandara Adi Soemarmo, Solo pada Minggu, 12 Mei 2024, Silmy hadir mengecek kesiapan petugas imigrasi dan pelaksanaan kerja sama Makkah Route.
“Di Solo dan Surabaya tahun ini perdana untuk implementasi Makkah Route, jadi kami pastikan semua berjalan baik,” kata Silmy Karim.
Skema Makkah Route merupakan program kerja sama antara Indonesia dengan Arab Saudi. Proses pengecekan dokumen lebih cepat, sebab pihak Imigrasi Saudi langsung melakukan pemeriksaan keimigrasian di Indonesia. Fasilitas tersebut telah dimulai di sejak tahun 2018 di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta.
Makkah Route di tahun ini diperluas hingga embarkasi Solo dan Surabaya. Keberangkatan jemaah dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang I diberangkatkan dari Indonesia menuju Madinah pada periode 12-23 Mei 2024 sedangkan Gelombang II diberangkatkan dari Indonesia menuju Jeddah pada periode 24 Mei-10 Juni 2024.
Sejauh ini, baru 47% JCH asal indonesia yang bisa menikmati layanan Makkah Route. Sedangkan total JCH berjumlah 241.000 orang akan diberangkatkan dari 13 embarkasi. Yaitu dari Bandara Sultan Iskandar Muda-Aceh, Kuala Namu-Medan, Minangkabau-Padang, Hang Nadim-Batam, SM. Badaruddin-Palembang, Soekarno Hatta-Jakarta, Kertajati-Cirebon, Juanda-Surabaya, Sepinggan-Balikpapan, Syamsudin Noor-Banjarmasin, Zainuddin Abdul Madjid-Lombok, Sultan Hasanudin- Makassar, serta Adi Sumarmo-Solo Surakarta.
Ke depan, Silmy mengupayakan skema Makkah Route diperluas pada embarkasi lainnya. Hal ini sudah disampaikan pada otoritas imigrasi Arab Saudi dalam lawatannya pada Februari 2024.
“Kami masih upayakan karena Indonesia salah satu negara dengan JCH yang terbanyak,” kata Silmi.
Di tahun depan, Makkah Route harapannya bisa dilakukan di lima bandara. Dua bandara yang kemungkinan besar mendapat layanan ini yaitu Makassar dan Medan. (Kholisul Fatikhin)
Discussion about this post