• TENTANG KAMI
  • KERJASAMA
kediripedia.com
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
kediripedia.com
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

Komunitas Trail Kediri Jelajah Jalur Adventure Kelud

in KOMUNITAS
3 menit baca
0
Komunitas Trail Kediri Jelajah Jalur Adventure Kelud
20
SHARES
151
VIEWS
Bagikan ke FacebookCuitkan di TwitterKirim ke Whatsapp

Kebanyakan pria menggemari kegiatan yang beraroma petualangan, menguras adrenalin untuk mencapai kepuasan tersendiri. Pria adalah sebuah pilihan kata untuk menggambarkan lelaki yang sudah dewasa, matang dalam berpikir dan mengambil keputusan, juga berani mengambil resiko. Petualangan mengendarai trail adventure, adalah salah satunya.

Menjelang dhuhur, sejumlah motor trail berbaris rapi diantara jajaran truk gandeng disebuah garasi di Jl Mauni, Kota Kediri, pada Sabtu, 29 Agustus 2015. Erik, sang pemilik garasi mempersilakan kami untuk mencicipi makan siang yang sudah dihidangkan. Kami, rombongan Komunitas Trail Kediri (KTK)  akan menjelajah jalur trail adventure di lereng Gunung Kelud.

Setelah makan siang, kami mulai menyiapkan motor untuk di-loading, sebagian santai-santai menunggu giliran sembari ngopi, ada juga yang memanfaatkan waktu untuk sholat dhuhur. Setelah semua motor beres diangkut kendaraan loading, kami bergegas menuju daerah Wates, lokasi start yang telah direncanakan.

Rombongan kami berhenti di depan Toko Oli Murni – Wates, ini adalah tempat dimana peserta mulai mempersiapan diri dan kendaraannya. Peserta mulai mengenakan body protector, helm, dan sepatu khusus untuk trail adventure.

Setelah memastikan kondisi motor dan tangki bahan bakar terisi penuh, peserta bersiap untuk diberangkatkan. Karena posisi start masih di jalan aspal, Hashim salah seorang rider yang ditunjuk menjadi ketua rombongan mengatur agar peserta tertib sehingga pengguna jalan lain tidak terganggu.

Baca Jugadi Kediripedia

Watchdoc Menerima Penghargaan Human Rights dari Korea Selatan

Film Air Mata di Ladang Tebu Dibedah Para Budayawan Forlike

Namun karena masih dalam suasana Perayaan Kemerdekaan RI ke 70, banyak ruas jalan yang ditutup warga untuk berbagai kegiatan. Beruntung Hashim cukup menguasai medan yang hendak dituju, ia mencarikan jalur alternatif bagi kami. Oh ya, total ada 22 rider yang ikut dalam rombongan.

Rute jalur adventure lereng Gunung Kelud memang menguras tenaga, karena musti menempuh perjalan tak kurang dari 3 jam. Mengambil posisi start di Wates menuju Ngancar, lalu kami diarahkan menuju Gunung Kelud, turun lagi ke areal perkebunan di Ngancar, baru kembali ke Wates.

Trail-Adventure-Kelud-3Ada salah satu peserta yang terjebak lumpur, posisinya tepat berada di depan saya. Ia tak mungkin saya tinggalkan. Dibantu rider lain, kami bahu membahu menarik bareng-bareng agar ia bisa keluar dari kubangan. Solidaritas menjadi kata penting bagi para penghobi trail adventure. Dalam perjalanan, kadangkala kami rehat rejenak, minum air agar terhindar dehidrasi karena cuaca sedang panas-panasnya.

Jalu berpasir yang menurut saya pribadi paling sulit untuk ditaklukkan, beberapa kali saya hilang kendali dan terpeleset, terpontang-panting mengendalikan motor. Dijalur tersebut banyak lubang menganga yang bila tidak sigap bisa membuat motor terjebak karena roda terperosok. Lubang-lubang tersebut tak lain adalah bekas galian para penambang pasir.

Peserta yang memang baru pertama kali turun ke jalur tersebut banyak yang kaget dengan kondisi medan, selain itu karakter jalur lereng Gunung Kelud yang penuh debu pasir vulkanik membuat pandangan mata terhalang, terutama peserta yang berada di posisi belakang pengendara lain. Meski memakai masker pelindung hidung dan mulut, serpihan debu tipis tetap masuk juga.

Setelah melewati jalur pasir berdebu, kami berhenti sejenak di perkebunan nanas yang terhampar luas di lereng Gunung Kelud. Atas seijin petani, kami sejenak melupakan jalur sulit yang baru saja dilewati dengan menikmati segarnya buah nanas yang dipetik langsung dari perkebunan.

IMG-20150901-WA0009Setengah jam sudah terlewati, dari total 22 peserta masih banyak yang tercecer di belakang dan belum nampak batang hidungnya. Sebagai ketua rombongan, Hashim balik kanan menggemer motor trailnya menyisir kembali jalur semula, dari atas turun ke bawah.

Ternyata setelah disisir, tidak ada peserta yang tertinggal, tapi mereka justru mengambil jalur lain yang merupakan jalan pintas menuju pos 1. “Kancane podho ngenteni lha kok malah wes cangkrukan ndek kene (temannya saling menunggu kok malah sudah duduk-duduk di sini – red)”, celetuk salah satu peserta yang baru datang.

Trail-Adventure-Kelud-5Di pos 1 kami berhenti untuk mencoba sebuah jalur terjal dengan tinggi kurang lebih 25 meter dari posisi ini dan memiliki panjang lintasan kurang lebih 100 meter. Beberapa peserta mencobanya dan berhasil, termasuk Hashim. Sementara salah satu peserta lainnya, Ashari masih gagal menaklukkan tanjakan tersebut.

Perjalanan lalu dilanjutkan menuju Gunung Kelud yang bulan Februari tahun lalu mengalami erupsi dahsyat. Lansekap yang tertangkap oleh pandangan mata tampak gersang, dampak dari letusan tersebut. Tak ingin kehilangan momen, kami berfoto bareng dengan latar belakang puncak Gunung Kelud.

Trail-Adventure-Kelud-1Matahari sudah condong ke Barat dan hampir tenggelam saat kami menggeber motor trail ke bawah, menuju tempat finish. Deru debu motor kami menggulung-gulung, tampak silhouette dalam remang petang nan mistis. Di ujung sana suara adzan berkumandang, petualangan hari ini meski diakhiri.

Netizer: Sri Dento Resi Dwipoyono, Karyawan PT Gudang Garam Tbk.

Follow Us

  • 2.9k Fans
  • 1.8k Followers

Recommended

Enam Tahun Tersumbat, Sumber Air Warga Puncu Kembali Mengalir

Enam Tahun Tersumbat, Sumber Air Warga Puncu Kembali Mengalir

11 months yang lalu
211
Senjakala Kebun Teh Tinggalan VOC di Tulungagung

Senjakala Kebun Teh Tinggalan VOC di Tulungagung

5 months yang lalu
667
Kontes dan Pameran Kartun Menyambut Hari Anak Sedunia

Kontes dan Pameran Kartun Menyambut Hari Anak Sedunia

1 year yang lalu
146
NU Pare Santuni Ratusan Anak Yatim

NU Pare Santuni Ratusan Anak Yatim

3 years yang lalu
105

KATEGORI

  • BISNIS
  • DESTINASI
  • EDUKASI
  • KOMUNITAS
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
  • Video

TOPIK

#AJI #Bisnis #corona #covid19 #EDUKASI #GG #gudanggaram #headline #Kediri #kediripedia #kelud #komunitas #kuliner #pandemi #pare #pilihan #rondaliterasi #scooterist #SEJARAH #SeniBudaya #suryapedia #TanKhoenSwie #trending #vespa #WISATAKELUD Bisnis budaya Corona Covid-19 Destinasi forscook gudang garam Headline Idul FItri Jombang jurnalis ksf kultur lebaran people sejarah seni sepeda Tulungagung Virus Corona
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

HEADLINE

Wayang Perlu Dikenalkan Sejak Dini

Motif Tenun Ikat Kediri Perlu Didokumentasi

Guru Sepuh di Surabaya Menciptakan 120 Lagu Selama Pandemi

Empat Seniman Berjuang Menyehatkan Alam Sekitar

Tim Enduro Gudang Garam Merajai Kompetisi IERC 2020

Empat Pemuda Pelopor Keselamatan Pangan

Trending

KULTUR

Pasien Sembuh Covid-19 Tidak Otomatis Bisa Mendonorkan Plasma Konvalesen

oleh Kediripedia
21 January, 2021
367

DINILAI mujarab menyembuhkan korban Covid-19, plasma darah (konvalesen) dari para pasien sembuh corona kini marak dicari. Akan...

Keikhlasan Mantan Pasien Covid-19 Adalah Penyembuh Terbaik

20 January, 2021
695

Watchdoc Menerima Penghargaan Human Rights dari Korea Selatan

20 January, 2021
520

Wayang Perlu Dikenalkan Sejak Dini

14 January, 2021
408
Motif Tenun Ikat Kediri Perlu Didokumentasi

Motif Tenun Ikat Kediri Perlu Didokumentasi

4 January, 2021
442
kediripedia.com

© 2020 Kediripedia.com

#jalanjalandangembira

  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • KERJASAMA
  • KONTAK

Follow Us

Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA

© 2020 Kediripedia.com