ALIANSI Jurnalis Independen (AJI) menggelar pemilihan ketua umum dan sekretaris jenderal dalam Kongres XII AJI pada 3-5 Mei di Palembang. Pasangan Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih menjadi Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal AJI periode 2024-2027.
Pasangan nomor urut 1 tersebut mendapatkan raihan suara elektoral tertinggi. Mendapat 90 elektoral, Nany-Bayu mengungguli tiga pasangan lain yakni pasangan nomor urut 2, Aloysius Budi Kurniawan dan Iman Dwi Nugroho (42 elektoral); pasangan nomor urut 3, Ika Ningtyas dan Laban Abraham Laisila (48 elektoral); dan pasangan nomor urut 4, Edy Can dan Asep Saefullah (37 elektoral).
“Ini pertama kalinya pemilihan ketua umum dan sekretaris jenderal AJI dilakukan secara daring melalui laman pemiluaji.or.id. Pemilihan ini memungkinkan seluruh anggota AJI menyalurkan secara langsung pilihan mereka,” kata Yoso Muliawan, Ketua Panitia Pemilu AJI.
Seluruh anggota AJI yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dapat mengikuti pemilihan. Terdapat 1.568 pemilih dalam DPT. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.213 anggota AJI telah menggunakan hak pilihnya. Sedangkan penentuan pemenang Pemilu AJI dilakukan dengan sistem elektoral. Total terdapat 217 elektoral yang diperebutkan dari 39 AJI Kota di seluruh Indonesia.
Sistem elektoral ini merupakan proporsionalitas suara dalam pengambilan keputusan pada Kongres AJI yang telah diberlakukan sejak tahun 2001. Pada pemilihan sebelumnya, perolehan elektoral pasangan calon ditentukan oleh delegasi AJI Kota. Namun pada kongres Palembang, perolehan elektoral dihitung dengan mengkonversi perolehan suara keempat pasangan calon dari pemungutan suara yang diikuti 1.568 anggota di DPT dari 39 AJI Kota.
Duet Nany-Bayu melanjutkan tongkat estafet dari Sasmito dan Ika Ningtyas yang memimpin AJI periode 2021-2024. Usai terpilih, Nany menyebut prioritas utamanya adalah memperkuat keorganisasian AJI kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
“Kami akan mendengarkan semua keinginan, kelebihan, dan kekurangan mereka. Baru kemudian, kita akan menyusun program yang cocok untuk mewujudkan kesejahteraan dan profesionalisme jurnalis,” ujar Nany.
Selain itu, Nany akan fokus mengadvokasi produk-produk hukum yang belum cocok dengan isu kemerdekaan pers serta mengadvokasi jurnalis yang terjerat kasus hukum.“Isu kemerdekaan pers tidak bisa diperjuangkan sendirian. Kita harus bergerak bersama-sama,” kata Nany.
Saat ini, Nany adalah Pemimpin Redaksi Independen.id dan mantan Kordinator Divisi Gender Anak dan Kelompok Marjinal AJI Indonesia periode 2021-2024. Mantan aktivis LAND ini telah berpengalaman selama 23 tahun menjadi jurnalis.
Pemilik dua gelar magister dari University for Peace (UN Mandated) dan Ateneo de Manila University ini merupakan mantan jurnalis Serambi Indonesia (Tribun Network), The Jakarta Post, European Pressphoto Agency, DPA, Anadolu Agency, dan Konde.co.
Sedangkan Bayu Wardhana merupakan Pemimpin Umum Independen.id dan editor RRI. Sebelumnya, pernah menjadi jurnalis Kontan (KG Media). Alumnus UGM ini pernah menjadi pemimpin redaksi Pers Mahasiswa Bulaksumur dan juga terlibat dalam pendirian AJI Yogyakarta tahun 1998. (Kholisul Fatikhin)
Discussion about this post